Manfaat Kacang Kedelai (Kacang Kuning /Glycine Max)
Banyak manfaat yang terkandung dalam kacang kedelai,antara lain sebagai berikut :
Kacang kedelai lebih cepat tumbuh pada tempat yang tidak terlalu gelap dan tidak terlalu banyak cahayanya. Akan tetapi, jika dalam praktikum ini hanya menggunakan dua tempat yakni terang dan gelap, maka perkembang biakannya akan lebih cepat di tempat yang gelap tanpa adanya cahaya apapun sehingga konsentrasi H+ hormon auksin akan lebih banyak dan dapat mempercepat pertumbuhan kecambah.
Air juga sangat di butuhkan dalam pertumbuhan kacang kedelai, apabila kapas telah kering maka harus segera di basahi dengan air agar kecambah tidak mati, dan air yang di butuhkan tidak terlalu banyak, cukup sampai kapas tersebut basah agar ada air yang dapat di serap oleh kecambah dan kecambah tatap bisa bertahan hidup.
Hipotesis (Dugaan Sementara) tentang pertumbuhan kacang kedelai (Glycine Max)
Dugaan sementara kami, bahwa kacang kedelai yang berada di tempat gelap dan tidak terkena cahaya matahari atau cahaya lainnya, lebih cepat tumbuh dari pada kacang kedelai yang berada di tempat terang dan terkena cahaya matahari yang pertumbuhannya lebih lambat. Hal ini di sebabkan oleh hormon auksin yang lebih banyak pada kacang kedelai yang berada di tempat gelap. Sedangkan kacang kedelai yang berada di tempat tarang mengandung hormon auksin yang lebih sedikit.
Ternyata dugaan kami benar bahwa kacang kedelai yang berada di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya, hal ini di pengaruhi oleh hormon yang ada pada tumbuhan. Hormon yang luarbiasa sangat berperan penting itu dalam pertumbuhan kacang kedelai ini adalah hormon auksin yang berfungsi sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu perpanjangan sel di daerah belakang meristem. Hormon – hormon lain yang juga berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang kedelai adalah hormon giberalin, sitokinin, etilena ( CH2) asam absisat (ABA) dan asam tromalin.
Sedangkan kacang kedelai yang berada di tempat terang pertumbuhannya lebih lambat, hal ini juga di penggaruhi oleh hormon auksin dan juga tanggapan kecambah (kacang kedelai) terhadap rangsangan, yakni fototropisme (tanggapan terhadap cahaya) dan geotropisme (tanggapan terhadap gravitasi) yang di capai dengan aksi hormon auksin, hal ini akan kami bahas pada bab pembahasan.
Banyak manfaat yang terkandung dalam kacang kedelai,antara lain sebagai berikut :
- Kacang kedelai merupakan bahan utama dalam pembuatan tampe.
- Kacang kedelai menggandung protein, lemak, vitamin, mineral dan serat yang kandunggan proteinnya setara dengan protein hewani dari daging, susu dan telur yang di butuhkan tubuh.
- Kacang kedelai dapat diolah menjadi susu dan kecap.
- Kacang kedelai dapat dimanfaatkan dalam pembuatan tepung kedelai Hingga 25% kandungan lemak tak jenuh yang terkandung di dalam kacang kedelai dapat mencegah mengerasnya pembuluh nadi.
- Kacang kedelai sangat berkhasiat bagi pertumbuhan dan menjaga sel – sel tubuh.
- Mengkonsumsi isoflavon dapat memggalami perlambatan kerutan pada wajah dan kulit wajah menjadi lebih kenyal.
- Isoflavon memiliki zat yang mampu menggurangi keriput pada kulit dan merangsang pembentukan kolagen.
- Isoflavon juga sangat bermanfaat bagi wanita yang memasuki usia 30 tahun atau memasuki masa monopause. Karena saat terjadinya monopause, hormon estrogen tidak lagi di produksi tubuh, akibatnya dapat menimbulkan masalah pada wanita tersebut seperti sulit tidur, dan munculnya keriput pada kulit.
- Isoflavon dalam kacang kedelai itu juga berfungsinya untuk menjaga keseimbanggan hormon kita, memperbaiki metabolisme lemak, dan membuat berat badan menjadi lebih terkontrol.
- Kacang kedelai yang kaya akan isoflavon dan serat dapat menurunkan kolestrol dan mencegahnya menempel pada dinding – dinding arteri, dapat menambah nutrien pelindung jantung dan dapat menurunkan resiko serangan jantung sampai 45% atau lebih.
Kacang kedelai lebih cepat tumbuh pada tempat yang tidak terlalu gelap dan tidak terlalu banyak cahayanya. Akan tetapi, jika dalam praktikum ini hanya menggunakan dua tempat yakni terang dan gelap, maka perkembang biakannya akan lebih cepat di tempat yang gelap tanpa adanya cahaya apapun sehingga konsentrasi H+ hormon auksin akan lebih banyak dan dapat mempercepat pertumbuhan kecambah.
Air juga sangat di butuhkan dalam pertumbuhan kacang kedelai, apabila kapas telah kering maka harus segera di basahi dengan air agar kecambah tidak mati, dan air yang di butuhkan tidak terlalu banyak, cukup sampai kapas tersebut basah agar ada air yang dapat di serap oleh kecambah dan kecambah tatap bisa bertahan hidup.
Hipotesis (Dugaan Sementara) tentang pertumbuhan kacang kedelai (Glycine Max)
Dugaan sementara kami, bahwa kacang kedelai yang berada di tempat gelap dan tidak terkena cahaya matahari atau cahaya lainnya, lebih cepat tumbuh dari pada kacang kedelai yang berada di tempat terang dan terkena cahaya matahari yang pertumbuhannya lebih lambat. Hal ini di sebabkan oleh hormon auksin yang lebih banyak pada kacang kedelai yang berada di tempat gelap. Sedangkan kacang kedelai yang berada di tempat tarang mengandung hormon auksin yang lebih sedikit.
Ternyata dugaan kami benar bahwa kacang kedelai yang berada di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya, hal ini di pengaruhi oleh hormon yang ada pada tumbuhan. Hormon yang luarbiasa sangat berperan penting itu dalam pertumbuhan kacang kedelai ini adalah hormon auksin yang berfungsi sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu perpanjangan sel di daerah belakang meristem. Hormon – hormon lain yang juga berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang kedelai adalah hormon giberalin, sitokinin, etilena ( CH2) asam absisat (ABA) dan asam tromalin.
Sedangkan kacang kedelai yang berada di tempat terang pertumbuhannya lebih lambat, hal ini juga di penggaruhi oleh hormon auksin dan juga tanggapan kecambah (kacang kedelai) terhadap rangsangan, yakni fototropisme (tanggapan terhadap cahaya) dan geotropisme (tanggapan terhadap gravitasi) yang di capai dengan aksi hormon auksin, hal ini akan kami bahas pada bab pembahasan.