Contoh Cerita Melayu Klasik Beserta Nilai-nilai di dalam Ceritanya

Berikut Ini Contoh Cerita Melayu Klasik Beserta Nilai-nilai dalam Ceritanya

Contoh Cerita Melayu Klasik Beserta Nilai-nilai dalam Ceritanya

Induk Padi 


Seorang petani mencari kayu bakar di hutan berbekal nasi dan sambal. Tengah hari, ia makan di bawah pohon. Beberapa butir antah (gabah0 dibuang di dekat pohon. Antah dari nasi tersebut dengan kehendak Tuhan berubah menjadi anak-anak kecil yang naik turun pohon setiap hari. Suatu hari anak-anak itu berjalan ke kampung, dilihatnya keluarga orang kaya yang makan tidak hemat, banyak butiran nasi dibuang sia-sia. Sepeninggal anak-anak itu lenyaplah semua padi dan beras dari rumah si kaya, dan ia pun menjadi miskin.

Hari berikutnya anak-anak itu sampai di rumah seorang saudagar yang ceroboh ketika menumbuk pada, banyak padi terbuang sia-sia juga ketika makan, banyak butir nasi berceceran. Mereka pergi meninggalkan rumah saudagar disertai lenyapnya seluruh padi dan beras milik saudagar, dan ia pun jatuh miskin.

Akhirnya sampailah mereka di rumah orang tua miskin yang memelihara anak yatim. Dilihatnya sikap hemat orang tua dan anak-anaknya. Setiap padi, beras, atau nasi yang tercecer pasti diambil. Bermufakatlah mereka untuk menetap di sana. Ketujuh anak yatim itu membuka tanah untuk menanam pada dengan bimbingan orang tuanya. Tumbuhlah padi suburnya hingga si miskin menjadi kaya raya. Kemudian tersiar kabar bahwa induk padi tinggal bersama mereka. Sampai sekarang orang kampung percaya bahwa kalau menyia-nyiakan padi dan beras, induk padi akan pergi menjauh dan kita tidak mendapatkan hasil panen yang memuaskan.