Tiga Jenis Prosa Fiksi Modern Berdasarkan Panjang Pendek Cerita

Tiga Jenis Prosa Fiksi Modern Berdasarkan Panjang Pendek Cerita


Prosa Fiksi lama 

Prosa Fiksi Lama adalah karya sastra berbentuk cerita yang belum mendapatkan pengaruh dari Barat. Awalnya, prosa fiksi lama disampaikan secara lisan, namun setelah dikenal tulisan, karya sastra ini mulai dikenal dalam bentuk tulisan.

Prosa fiksi modern dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan panjang pendek cerita, yaitu


  • Novel atau roman : cerita bentuk prosa yang menyajikan permasalahan-permasalahan secara kompleks dengan penggarapan unsur-unsrunya secara lebih luas dan perinci.
  • Novelet : cerita berbentuk prosa yang memiliki panjang cerita lebih panjang dari cerpen dan lebih pendek dari novel. Jika dilihat dari segi halaman, umumnya berjumlah 60-100 halaman.
  • Cerpen : cerita berbentuk prosa yang pendek dan umumnya dapat dibaca hingga selesai kurang dari satu jam. Pendeknya cerita disebabkan terbatasnya masalah yang diceritakan, yaitu masalah yang paling penting menarik dalam diri tokoh. Dalam cerpen, alur dibuat lebih sederhana dengan memunculkan beberapa orang tokoh saja. Latar dan tema yang dilukiskan juga terbatas.

Dilihat dari segi usia pembacanya, ketiga jenis prosa tersebut digolongkan menjadi tiga macam yaitu anak (cerpen anak, Novel anak, Novelet anak), remaja (cerpen remaja, novel remaja, novelette remaja), dan dewasa (cerpen dewasa, novel dewasa dan novelette dewasa)

Ciri-ciri Prosa Fiksi Lama

Bersifat statis : cenderung mengalami perubahan yang lamban.
Bersifat istana sentris : menceritakan kehidupan istana dan sekitarnya.
Bersifat Fantastis : banyak cerita seperti berkhayal (dongen dan sebagainya)
Dipengaruhi sastra Hindu dan Arab.