4 Dewan Militer daerah dibentuk Karena ketidakpuasan Panglima Militer

Kabinet Ali Satroamijoyo II harus menghadapi kesulitan karena adanya pergolakan didaerah-daerah. Hal itu disebabkan oleh adanya ketidakpuasan beberapa daerah di Sumatra dan Sulawesi terhadap alokasi biaya pembangunan dari pemerintah pusat. ketidakpuasan ini didukung oleh beberapa panglima militer. Selanjutnya, mereka membentuk dewan-dewan militer daerah, di antaranya sebagai  berikut.

Berikut Ini 4 Dewan Militer daerah dibentuk Karena ketidakpuasan Panglima Militer.

  1. Dewan Benteng di Sumatra Barat dipimpin oleh Kolonel Achmad Husein, Komandan Resimen Infanteri 4 pada tanggal 20 Desember 1956.
  2. Dewan Gajah di Medan dipimpin oleh Kolonel Maludin Simbolon, Panglima Tentara dan Teritorium I (TTI) pada tanggal 22 Desember 1956.
  3.  Dewan Garuda di Sumatra Selatan dipimpin oleh Letkol Barlian.
  4. Dewan Manguni di Manado dipimpin oleh Letkol Ventje Sumual, pada tanggal 18 Februari 1957.
Pembentukan Dewan Banteng dilaksanakan setelah berlangsungnya reuni ex-Divisi Banteng di kota Padang yang berlangsung dari tanggal 20 sampai 25 November 1956. Dalam rapat itu juga diputuskan bahwa usaha pembangunan daerah akan dilaksanakan dengan cara menggali otonomi seluas-luasnya dan dihapuskannya sistem sentralisasi. Pertemuan juga menyarankan diadakan penelitian mengenai penempatan pejabat-pejabat daerah, sehingga dapat dipilih tenaga-tenanga yang produktif bagi daerah. Dalam bidang pertahanan diusulkan agar dibentuk Komando Pertahanan Daerah. Selain itu, juga diusulkan agar ex-Divisi Banteng dijadikan suatu korp dalam Angkatan Darat.