Tasawuf Falsafi, Karakteristik Tasawuf Falsafi dan Tokoh-Tokohnya

Tasawuf Falsafi, Karakteristik Tasawuf Falsafi dan Tokoh-Tokohnya


Tasawuf filosofi adalah Tasawuf yang ajaran-ajarannya memudahkan antara visi mistik dengan rasional. Berbeda dengan Tasawuf sunni seperti tasawuf al-Qusyairi dan al-Ghazaly, tasawuf Filosofis menggunakan terminologi filosofis dalam pengungkapannya.

Pemanduan antara tasawuf dan filsafat dalam ajaran tasawuf filosofis telah membuat ajaran tasawuf aliran ini bercampur dengan sejumlah ajaran filsafat di luar Islam seperti Yunani, Persia, India dan agama Nasrani, meskipun demikian orisinalitasnya sebagai tasawuf tetap terpelihara.

Ciri Umum dari Aliran Tasawuf Filosofis

Ciri umum dari aliran Tasawuf Filosofis antara lain : banyak ungkapan dan istilah yang digunakan samar-samar terkadang hanya memahami oleh kalangan tertentu, terutama yang memahami dan mendalami ajaran tasawuf jenis ini, sehingga Tasawuf Filosofis tidak dapat dipandang sebagai filsafat, karena ajaran dan metode didasarkan pada rasa (dzanq), begitu juga sebaliknya tidak dapat dikategorikan kepada tasawuf dalam pengertian murni, karena ajarannya seringa diungkapkan dalam bahasa filsafat. (Abu al-Wafa', 1985 : 187-188).

Para sufi pendiri aliran Tasawuf Filosofis ini memahami ilmu agama dengan mendalami seperti Fiqh, hadist, tafsir dan ilmu kalam. Mereka juga kenal dengan baik filsafat Yunani dan beberapa aliran filsafat lainnya. Mereka juga mengkaji pemikiran para filosof Islam seperti al-Farabi, Ibnu Sina dan lain-lain.  Selain itu mereka juga dipengaruhi oleh aliran batiniah sekte Islamiyyah dan risalah ikhwan al-Shafa.karena itu mereka sering mendapat kritikan terutama dari kalangan para fuqaha karena pendapat mereka tentang kesatuan wujud, kesatuan agama dan akibat yang ditimbulkannya yang menurut para fuqaha bertentangan dengan akidah Islam.

Ibnu Khaldum dalam al-Muqaddimah menyimpulkan bahwa empat obyek/objek utama yang menjadi perhatian para sufi filosofis yaitu :

  1. Latihan Rohaniah dengan rasa intuisi, serta introspeksi diri.
  2. Iluminasi atau hakikat yang terungkap dari alam ghaib misalnya sifat-sifat Raabbani, arasy, kursi, malaikat, wahyu, kenabian, ruh, hakikat realitas segala wujud yang ghaib maupun yang tampak dari susunan kosmos terutama tentang penciptaan dan ciptaannya.
  3. Peristiwa-peristiwa dalam alam yang berpengaruh terhadap berbagai kekeramatan dan keluarbiasaan.
  4. Shathaniyyat, ungkapan yang samar-samar yang telah melahirkan reaksi masyarakat berupa pengingkaran dan penyatuan.

Tokoh-tokoh Tasawuf aliran Falsafi antara lain ialah :

  • Al- Suhrawardi Al-Maqtul : namanya lengkapnya adalah Abu al-Fatuh Yahya ibn Habsy ibn Anirak.
  • Ibnu Arabi : nama lengkap Ibnu Arabi adalah Muhammad bin Ali Ahmad bin Abdullah, sering juga digelari Abu Bakr Muhyiddin atau al-Hattinny dan nama populernya Ibn Arabi.
  • Ibnu Saba'in : Nama lengkapnya 'Abdul Haqq ibn Ibrahim Muhammad ibn Nasr, dia seorang sufi filosofis dari Andalusia.