Struktur Teks Prosedur dan Cara Menulis Teks Prosedur
Bagaimanakah cara menulis teks prosedur?
Struktur teks prosedur
1. Judul
- Dapat berupa nama benda/sesuatu yang hendak dibuat/dilakukan
- Dapat berupa cara melakukan/menggunakan sesuatu
2. Pengantar yang menyatakan tujuan penulisan
- Dapat berupa pernyataan yang menyatakan tujuan penulisan
- Dapat berupa paragraf pengantar yang menyatakan tujuan penulisan
3. Bahan atau alat untuk melaksanakan suatu prosedur
- Dapat berupa daftar/rincian
- Dapat berupa paragraf
- Pada teks prosedur tertentu, misalnya prosedur melakukan sesuatu, tidak diperlukan bahan/alat
4. Langkah/tahapan dengan urutan yang benar
- Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan penomoran
- Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang menunjukkan urutan: pertama, kedua, ketiga, dst.
- Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang menunjukkan urutan waktu: sekarang, kemudian, setelah itu, dst.
Tahapan biasanya dimulai dengan kata yang menunjukkan perintah:
tambahkan, aduk, tiriskan, panaskan, dll.
Menggunakan Kalimat Saran/ Larangan
Teks prosedur memandu pembaca agar selamat, aman, dan dapat mencapai hasil maksimal. Oleh karena itu, bahasa teks prosedur jugamenggunakan saran, keharusan, dan larangan agar tidak menimbulkan bahaya.
Penggunaan kata/frase hubung: sebaiknya, hindari, jangan, jika tidak …atau kecuali jika, sebaiknya.
Penekanan untuk hal-hal yang perlu diperhatikan dalam teks panduan/instruksi sering diberikan dalam bentuk kata kerja perintah (imperatif), atau dengan anda sebaiknya(pilihan saran) atau kamu harus(pernyataan keharusan).
Penggunaan kata keterangan cara, keterangan alat, dan keterangan tujuan pada teks prosedur
Adverbia atau kata keteranganadalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain, seperti verba (kata kerja) atau adjektiva (kata sifat).Adverbia yang banyak digunakan pada teks prosedur adalah keterangan cara, keterangan alat, dan keterangan tujuan. Keterangan cara Adverbial ini menambah keterangan cara pada kegiatan atau peristiwa yang terjadi (dengan, dan secara).
Contoh:
- Bungkuslah adonan dengan rapat.
- Talikan rafia dengan cara menyilang
- Minum cairan tanpa diaduk.
- Bunyikan secara serentak semua gendang.