Berikut Ini Contoh Menulis Kutipan Naskah Drama Secara Singkat Untuk 3 Orang.
Berikut ini contoh kutipan naskah drama.
(Kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.)
Guru : Anak-anak, silakan dikumpulkan tugas karya tulis minggu kemarin! (kemudian satu per satu siswa naik mengumpulkan tugas karya tulis masing-masing)
Guru : Karena ini merupakan tugas perorangan, penilaian akan dilakukan berdasarkan isi dari karya tulis kalian. Baik, masukkan buku kalian semua! Bapak akan mengadakan ulangan.
Reni : Hah, ulangan apa lagi, Pak? Baru saja dua hari yang lalu diadakan ulangan (semua diam, tidak ada yang menyahut)
Guru : Rara, tolong dibagikan kertas folio ini ke semua siswa! (sambil menyodorkan kertas ke arah Rara lalu dia berjalan mengambilnya)
Rara : Baik Pak! (Rara berjalan membagikan kertas folio. Suasana ruang kelas berubah menjadi gaduh karena setiap siswa mengeluh tentang diadakannya ulangan mendadak in 5)
Guru : Pada ulangan kali ini, Bapak ingin kalian menulis ulang pokok-pokok dan kesimpulan dari karya tulis yang kalian buat.
(Kemudian siswa bening dan sibuk mengerjakan ulangan, sedangkan pak guru sibuk memeriksa tugas karya tulis yang tadi dikumpulkan. Pak guru menemukan keanehan pada tugas karya tulis milik Rara. Isinya sama persis dengan karya tulis milik Rina. Setelah 20 menit berlalu, kemudian kertas ulangan dikumpulkan)
Guru : Baiklah yang lain bisa istirahat. Tolong Rara dan Rina tetap di sini, Bapak mau bicara. (semua siswa keluar ruang kelas. kecuali Rara dan Rina)
Guru : Bapak minta kalian berdua jujur kepada Bapak. Kenapa tugas kalian bisa sama persis bahkan titik dan komanya juga?
Rara : Saya mengerjakan karya tulis itu sendiri, Pak.
Rina : Saya juga mengerjakan karya tulis saya sendiri.
Guru : Lalu, mengapa isi dari jawaban ulangan kalian tadi tidak sama dengan isi karya tulis kalian?(Lama Rara dan Rina terdiam, takut-takut untuk memulai berbicara)
Guru : Kalau begitu. Bapak anggap kalian tidak mengerjakan tugas karya tulis dan tidak mengikuti ulangan tadi.
Rina : Maaf, Pak. Kalau saya jujur, apakah Bapak akan memaafkan saya?
Guru : Tentu.
Rina : Saya mendapatkan materi untuk tugas karya tulis dari internet, Pak. Saya langsung menyalinnya dan tidak saya baca lagi. Itulah mengapa ulangan tadi tidak sama dengan isi karya tulis saya.
Guru : Baiklah. alasan kamu bisa Bapak terima.Terus kamu Rara?
Rara : Saya minta tolong Reni mengerjakan tugas karya tulis itu. Pak. Kelihatannya dia mencari sumber dari internet
Guru : Kalau begitu, tolong panggilkan Reni!
Rara : Baik, Pak. (Rara pun keluar memanggil Reni)
Reni : Bapak memanggil saya?
Guru : Iya. Bapak ingin bertanya, apa benar Rara minta tolong kepada kamu untuk mengerjakan tugasnya?
Reni : Iya, Pak. maafkan saya. Pak. Rara bilang dia tidak mengerti tugas dari Bapak. terlebih dia bilang dia tidak bisa mencari tugas tersebut dari internet karena dia tidak punya uang untuk ke warnet.
Guru : Baiklah kalau begitu. Karena kalian sudah jujur, kalian tidak saya hukum. Akan tetapi, tugas karya tulis dan ulangan kalian Bapak kembalikan. Kalian harus membuat karya tulis lagi dan dikumpulkan dalam tiga hari.
Rara : Baik, Pak.
Rina : Baik, Pak
Berikut ini contoh kutipan naskah drama.
KEJUJURAN
Pemain: Guru, Rara. Reni. dan Rina
(Kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.)
Guru : Anak-anak, silakan dikumpulkan tugas karya tulis minggu kemarin! (kemudian satu per satu siswa naik mengumpulkan tugas karya tulis masing-masing)
Guru : Karena ini merupakan tugas perorangan, penilaian akan dilakukan berdasarkan isi dari karya tulis kalian. Baik, masukkan buku kalian semua! Bapak akan mengadakan ulangan.
Reni : Hah, ulangan apa lagi, Pak? Baru saja dua hari yang lalu diadakan ulangan (semua diam, tidak ada yang menyahut)
Guru : Rara, tolong dibagikan kertas folio ini ke semua siswa! (sambil menyodorkan kertas ke arah Rara lalu dia berjalan mengambilnya)
Rara : Baik Pak! (Rara berjalan membagikan kertas folio. Suasana ruang kelas berubah menjadi gaduh karena setiap siswa mengeluh tentang diadakannya ulangan mendadak in 5)
Guru : Pada ulangan kali ini, Bapak ingin kalian menulis ulang pokok-pokok dan kesimpulan dari karya tulis yang kalian buat.
(Kemudian siswa bening dan sibuk mengerjakan ulangan, sedangkan pak guru sibuk memeriksa tugas karya tulis yang tadi dikumpulkan. Pak guru menemukan keanehan pada tugas karya tulis milik Rara. Isinya sama persis dengan karya tulis milik Rina. Setelah 20 menit berlalu, kemudian kertas ulangan dikumpulkan)
Guru : Baiklah yang lain bisa istirahat. Tolong Rara dan Rina tetap di sini, Bapak mau bicara. (semua siswa keluar ruang kelas. kecuali Rara dan Rina)
Guru : Bapak minta kalian berdua jujur kepada Bapak. Kenapa tugas kalian bisa sama persis bahkan titik dan komanya juga?
Rara : Saya mengerjakan karya tulis itu sendiri, Pak.
Rina : Saya juga mengerjakan karya tulis saya sendiri.
Guru : Lalu, mengapa isi dari jawaban ulangan kalian tadi tidak sama dengan isi karya tulis kalian?(Lama Rara dan Rina terdiam, takut-takut untuk memulai berbicara)
Guru : Kalau begitu. Bapak anggap kalian tidak mengerjakan tugas karya tulis dan tidak mengikuti ulangan tadi.
Rina : Maaf, Pak. Kalau saya jujur, apakah Bapak akan memaafkan saya?
Guru : Tentu.
Rina : Saya mendapatkan materi untuk tugas karya tulis dari internet, Pak. Saya langsung menyalinnya dan tidak saya baca lagi. Itulah mengapa ulangan tadi tidak sama dengan isi karya tulis saya.
Guru : Baiklah. alasan kamu bisa Bapak terima.Terus kamu Rara?
Rara : Saya minta tolong Reni mengerjakan tugas karya tulis itu. Pak. Kelihatannya dia mencari sumber dari internet
Guru : Kalau begitu, tolong panggilkan Reni!
Rara : Baik, Pak. (Rara pun keluar memanggil Reni)
Reni : Bapak memanggil saya?
Guru : Iya. Bapak ingin bertanya, apa benar Rara minta tolong kepada kamu untuk mengerjakan tugasnya?
Reni : Iya, Pak. maafkan saya. Pak. Rara bilang dia tidak mengerti tugas dari Bapak. terlebih dia bilang dia tidak bisa mencari tugas tersebut dari internet karena dia tidak punya uang untuk ke warnet.
Contoh Menulis Kutipan Naskah Drama Secara Singkat |
Rara : Baik, Pak.
Rina : Baik, Pak