Contoh Pantun Aceh Tentang Nasehat Agama dan Artinya

Contoh Pantun Aceh Tentang Nasehat Agama dan Artinya


Pantun Agama 

Pantun agama mengandung ajaran agama yang kebanyakan disampaikan secara tidak langsung atau tersirat. Pantun agama itu ada  yang empat baris dan ada juga yang dua barissebait sebagaimana tampak dalam contoh dari Hasyim MK (1969) berikut.

Ayah ngön bunda keulhèe ngön gurèe
Ureueng nyan banlhèe tapumulia
Pat-pat na salah meu’ah talakèe
Akhirat teuntèe han keunong bala

Arti/Terjemahan Kedalam Bahasa Indonesia

(Ayah dengan ibu bertiga dengan guru
Mereka bertiga haruslah dimuliakan
Jika bersalah mohonlah kemaafan
Di akhirat tentu tiada berbahaya)

Taseumayang awai watèe
Tapeudilèe bak buet dônya
(Sembahyanglah pada awal waktu
Dahulukan daripada pekerjaan dunia)

Dalam contoh pertama dilukiskan betapa pentingnya peran ayah, ibu, dan guru dalamkehidupan manusia. Mereka adalah tiga serangkai yang harus dimuliakan dengan derajat yangsama; tidak boleh dibeda-bedakan. Dalam contoh kedua terdapat anjuran agar mendahulukanibadah wajib daripada pekerjaan duniawi.

Pantun Nasihat

Pantun  nasihat  kebanyakan  diciptakan  untuk  memenuhi  fungsi  edukasional,  yaknimemberikan  pengajaran  kepada  generasi  penerus  atau  kepada  siapa  pun  yangmembutuhkannya. Perhatikan dua contoh yang dikutip dari Hasyim MK (1969) berikut.

Beuni bèk leumah kulét
Peunyakét bèk leumah nyata
Ka sakét bah di dalam
Bèk hiram bak ie muka

Arti/Terjemahan Kedalam Bahasa Indonesia
(Bibit jangan tampak kulit
Penyakit jangan tampak nyata

Sudah sakit biarlah di dalam
Jangan tergambarkan pada air muka)
Gob jak lam uroe gata mè payông
Gob jak lam gampông gata meujaga

(Orang berjalan di panas Anda bawa payung
Orang berjalan dalam kampung Anda berjaga-jaga)

Contoh Pantun Aceh Tentang Nasehat Agama dan Artinya
Contoh pertama mengandung nasihat agar manusia tetap menjalin  tali silaturrahmi (persaudaraan) yang baik dengan siapa pun, tidak terkecuali dengan musuh. Dengan kata lain,meskipun kita tidak senang kepada seseorang, janganlah hal itu ditampakkan.

Dalam contoh dua dikiaskan segolongan orang yang tidak perlu diikuti, yakni orang yang suka mencampuriurusan orang atau iri kepada orang lain.