4 Hal Penyebab Terjadinya Pemberontakan / Revolusi dalam Masyarakat

4 Hal Penyebab Terjadinya Pemberontakan Atau Revolusi dalam Masyarakat

Adapun kondisi yang memungkinkan terjadinya pemberontakan dan revolusi itu adalah sebagai berikut:

  1. Hilangnya kewibawaan pejabat-pejabat birokrat yang kedudukannya mantap. Hal ini disebabkan karena kegagalan politik luarnegeri, kesulitan keuangan pemecatan mentri yang popular, atau perubahan kebijakan penguasa saat itu.
  2. Bahaya terhadap kemajun ekonomi yang baru dicapai.
  3. Ketidaktegasan pemerintah, seperti kebijaksanaan yang tidak konsisten.
  4. Hilangnya dukungan dari kelas cendekiawan. 
Kondisi yang memungkinkan terjadinya pemberontakan dan revolusi seperti yang dikemukakan di atas ,cenderung menunjukkan kondisi politik dan ekonomi yang tidak stabil Akhir dari suatu revoilusi tidak selamanya berjalan mulus, bahkan penggerak revolusi tersebut itu ada yang menjadi korban.

Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi di dalam Masyarakat

Barat pada uma lalu telah memberikan peluang yang besar untuk mendorong terjadinya pemberontakan dan revolusi dalam suatu negara, seperti Revolusi Cuba, Revolusi Merah di Cina. revoluai tahun 1966 di Indonesia, dan sebagainya. Revolusi atau pemberontakan tersebut dapat menimbulkan terjadhya perubahan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan.
4 Hal Penyebab Terjadinya Pemberontakan Atau Revolusi dalam Masyarakat
Melalui suatu revolusi. sebuah negara yang sebelumya berbentuk kerajaan bisa berubah menjadi republik. Akibatnya, seluruh bentuk lembaga kemasyarakatan mengalami perubahan secara Marbunan, misalnya seperti yang terjadi di Iran, Turki, Lybla, Afganisthan. dan lain-lain.