Perubahan Sosial Yang Direncakan & Tidak Direncakan Serta Contohnya

Perubahan Sosial Yang Direncakan & Tidak Direncakan Serta Contohnya

Perubahan Sosial yang Dikehendaki (Direncanakan)


Perubahan sosial yang dikehendaki atau direncanakan adalah proses perubahan yang memang dikehendaki atau direncanakan oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan. Program pembangunan merupakan perubahan yang dikehendaki atau direncanakan. Pembangunan dapat mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat.

Contohnya:
Pembangunan tempat-tempat pendidikan dapat mempengaruhi pola pikir suatu masyarakat dan mendorong terjadinya suatu perubahan. Demikian pula dengan penemuan-penemuan baru yang diperoleh melalui serangkaian penelitian merupakan perubahan yang dikehendaki untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan nyaman Peruemuan teknologi komunika seperti handphone misalnya, dapat mempermudah kita untuk berhubungan atau berkomunikasi dengan orang lain.

Perubahan Sosial yang Tidak Dikehendaki (Tidak Direncanakan)


Apabila dalam suatu proses pembangunan (perubahan yang direncanakan) terdapat penyimpangan penyimpangan perilaku dari para aparat pelaksana pembangunan itu, maka akan terjadi suatu perubahan yang tidak dikehendaki, dan akan menimbulkan perubahan sosial budaya yang bersifat disintegrasi. Penyimpangan ini akan menyebabkan tidak berfungsinya berbagai lembaga secara baik sehingga akan tampak bahwa lembaga-lembaga itu secara formal ada, tetapi secara riil sudah tidak berfungsi lagi. Banyak
Perubahan Sosial Yang Direncakan & Tidak Direncakan Serta Contohnya
Contoh lain yang menggambarkan proses yang terjadi karena adanya perubahan-perubahan yang tidak diinginkan, misahlya kesenjangan sosial, pengangguran, dan berbagai tindak kriminal sebagai akibat pentbangtman yang berpusat di daerah perkotaan.