Penemuan Baru dalam Masyarakat dapat Menyebabkan Perubahan Sosial
Penemuan-penemuan baru dalam masyarakat juga akan menjadi salah satu penyebab terjadinya perubahan sosial.
Penemuan-penemuan baru secara umum dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu sebagai berikut.
- Penciptaan (invention) menghasilkan benda. ide, dan pola-pola sosial baru. Inovasi erat kaitannya dengan penemuan baru dalam teknologi. Penemuan baru didasarkan pada sikap kritis individu atau kelompok yang terkait dengan alam, gagasan, dan metode. Contohnya, sejak ditemukannya telepon olch Alexander Graham Bell pada 1876, perkembangannya sampai sekarang ini semakin membuat kita takjub. Dulu, telepon tutnya digunakan sebagai alat telekomunikasi dua arah, tetapi dewasa ini telepon telah mengalami banyak kemajuan sehingga fungsinya bertambah, yaitu antara lain sebagai alat hiburan dan sarana informasi.
- Penemuan (discovery) terjadi ketika manusia mempelajari hal baru dengan metode yang baru pula. Misalnya. penemuan Manusia Pawon oleh Kelompok Riset Cekungan Bandung (KRCB) di Gua Kopi, kompleks Gua Pawon Padalarang, Kabupaten Bandung pada tahun 2000. Pengukuran dilakukan dengan alat baru, yaitu Magnetometer Proton produksi Geometrics Inc. Model G-856 yang mengukur komponen medan magnetik total menggunakan sistem grid berukuran 25 x 25 cm2.
- Difusi (diffusion)atau penyebaran budaya suatu masyarakat ke dalam masyarakat lain. Difusi menciptakan perubahan dalam bidang per-dagangan, migrasi. dan komunikasi yang menyebar ke dalam kebudayaan dunia. Misalnya, perkembangan teknologi intemet kian hari meluas dan semakin merambah ke seluruh pelosok dunia.
 |
| Penemuan Baru dalam Masyarakat dapat Menyebabkan Perubahan Sosial |
