4 Buku Ibnu Rusyd Yang Sangat Penting Bagi Kita

Tags

Ibnu Rusyd adalah Abdul Walid Muhammad bin Ahmad Ibnu Rusyd, dilahirkan di Cordova pada tahun 520 H. Ibnu Rusyd adalah seorang ulama besar yang karya-karyanya meliputi berbagai ilmu, seperti fiqh, ushul, bahasa, kedokteran, astronomi, politik, akhlak, dan filsafat. Buku-bukunya yang penting yang sampai pada kita, yaitu sebagai berikut.

  1. Bidayatul-Mujtahid (ilmu fiqh). Buku ini bemilai tinggi karena berisi perbandingan madzhabi (aliran-aliran) dalam fiqh dengan menyebutkan alasannya masing-masing. 
  2. Faslul-Maqal fi ma Baina Al-Hikmati was-Syari'at min Al-Ittisal (ilmu kalam). Buku ini dimaksudkan untuk menunjukkan adanya persesuaian antara filsafat dan syariat, dan sudah pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman pada tahun 1895 M oleh Muler, orientalis asal Jerman. 
  3. Manahij Al-Adillah fi Aqaidi Ahl Al-Millah (ilmu kalam). Buku ini menguraikan pendirian aliran-aliran ilmu kalam dan kelemahan-kelemahannya, dan sudah pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman, juga oleh Muler pada tahun 1895. 
  4. Tahafut At-Tahafut, suatu buku yang terkenal dalam kajian filsafat dan ilmu kalam. Pembahasan filsafamya berkisar tentang wujud Tuhan, sifat-sifat-Nya, dan hubungan-Nya dengan alam. 
Dalam buku Fasl Al-Maqal, Ibnu Rusyd membagi syariat menjadi dua, yaitu arti lahir dan arti yang ditakwilkan. Ibnu Rusyd mengemukakan pandangannya tentang wujud Tuhan dengan beberapa dalil, yaitu dalil cinayah (pemeliharaan) dan dalil ikhtira' (penciptaan), yang kedua-duanya terdapat dalam A1-Quran. Menurut penelitian Ibnu Rusyd, ayat-ayat A1-Quran bisa dibagi dalam tiga golongan.

  • Pertama, ayat-ayat yang berisi peringatan terhadap dalil `inayah. 
  • Kedua, ayat-ayat yang berisi peringatan terhadap dalil ikhtira'. 
  • Ketiga, ayat-ayat yang berisi peringatan terhadap kedua dalil tersebut bersama-sama., 
Kedua dalil tersebut sesuai untuk orang-orang awam dan filsuf, dan bisa diterima oleh keduanya. Perbedaan antara keduanya hanya bersifat kualitatif, yaitu filsuf mempunyai kelebihan atas orang awam tentang jumlah masalah yang diketahuinya.

4 Buku Ibnu Rusyd Yang Sangat Penting Bagi Kita
Kalau orang-orang awam hanya mencukupkan dengan pengetahuan pertama dari indra-indra untuk membuktikan adanya `inayah dan ikhtira' dari Tuhan, filsuf menambah pengetahuan tersebut dengan pengetahuan yang diperoleh dari pembuktian pikiran yang meyakinkan.