9 Metode Penelitian Dialektologi

9 Metode Penelitian Dialektologi 


Secara Etimologis, istilah dialek berasal dari kata dialektos dalam bahasa Yuman. Padanannya dalam bahasa Indonesia adalah logat. Kata serapan logat pun bersumber dari bahasa Arab, yaitu lughah yang artinya denotasi bahasa.

Sebagai cabang subdisiplin linguistik terutama sosiolinguistik, dialektologi mengkaji variasi-variasi bahasa atau dialek-dialek terutama dialek geografi atau dialek regional yang bersendikan pada fonetik/fonennk atau fonologi beserta formologi (kosakata, kata leksikel atau leksent). Interdisiplin moofonetnik itu menghasilkan pembuatan Atlas/peta dialek yang di dalamnya tercantum balas-batas wilayah dialek, yaitu isoglos-isoglos.

9 Metode Penelitian Dialektologi Menggunakan: 

  1. Enquete dalam proses menghimpun data tertulis yang bersifat umum; 
  2. Rekaman Informasi-Informasi yang berfungsi sebagai data lisan yang benifat khusus; 
  3. metode perbandingan pada kosakata sebagai interdisiplin dengan linguistik stjarah dan perbandingan. 
Menurut pandangan sosiolinguistik, bermacam ragam atau variasi bahasa terdapat dalam masyarakat bahasa. Terapan dikotomi menghasilkan pembagian dialek sosial dan dialek geografis.
9 Metode Penelitian Dialektologi 
Dialek sosial ditentukan oleh landasan status/kelas sosial, jabatan/profesi serta golongan pare penutumya. SabaMinya, dialek geografis berdasarkan wilayah atau permukirnart pan penutumya. Dialek geografi inilah yang sesungguhnya meniadi objek telaah dialektologi.