Bagaimana Suara Hati Menyatakan Diri?

Bagaimana Suara Hati Menyatakan Diri


Suara Hati Menyatakan Diri 


Suara hati adalah kesadaran moral kita dalam situasi konkret. Dalam pusat kepribadian kita yang disebut hati, kita sadar apa, yang sebenarnya di-nuitut dari kita. Meskipun banyak fihak yang mengatakan kepada kita apa yang wajib kita lakukan, tetapi dalam hati kita sadar bahwa akhirnya hakitalah yang rnengetahuinya. Jadi bahwa kita berhak dan juga wajib untuk liidup sesuai dengan apa yang kita sadari sebagai kewajiban dan ninggung jawab itu.

Jadi secara moral kita akhirnya harus memutuskan tricliri apa yang akan kita lakukan. Kita tidak dapat melemparkan tang-gung jawab itu pada orang lain. Kita tidak boleh begitu saja mengikuti pen-dapat para panutan, dan tidak boleh secara buta menaati tuntutan sebuah ideologi. Secara mandiri kita harus mencari kejelasan tentang kewajiban.

Setiap manusia dalam hatinya merniliki suatu kesathran tentang apa yang menjadi tanggung jawab dan kewajibannya. Kesadaran itu tidak sela-lu kita perhatikan. Kalau hati setuju dengan pendapat moral lingkungan, inaka suara hati tidak menyolok.
Bagaimana Suara Hati Menyatakan Diri?
Dalam situasi itu suara hati menyatakan diri. Kesadaran bahwa kita sendirilah yang akhirnya harus memutuskan apa yang tnenjacli kewajiban kita, clan bahwa kita wajib untuk melaksanakannya hersifat langsung. Kita sadar bahwa, apa pun biayanya, disetujui atau tidak oleh lingkungan, para panutan dan ideologi kita, kita selalu wajib untuk mengambil sikap yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita.