Jenis-Jenis Kapak Perimbas di Indonesia dan Penjelasannya
Di Indonesia pembuatan alat-alat dari batu terdapat dua macam teknik yakni tradisi kapak perimbas dan tradisi serpih. Pada tahap pleistosin. in akhir ditemukan alat-alat yang terbuat dari tulang dan tanduk. Yang dimaksud dengan kapak perimbas (choper), ialah sejenis kapak yang digenggam dan masih berbentuk masif. Tehnik pembuatannya masih kasar. Perkembangannya berlangsung sejak plestosin tengah hingga kala Holosin.
Di Indonesia Jenis-Jenis Kapak Perimbas ditemukan di Pacitan. Movious menggolongkan jenis Kapak Perimbas sebagai berikut
Tajamannya berbetuk cembung atau kadang-kadang lurus yang pembentukan dikerjakan dengan pemangkasan salah satu penggiran batu. Kulit batu masih melekat pada seba-gian besar permukaan batu.
- Kepak Penetak (chopping-tool)
Dibuat dari segumpal batu yang tajamnya dibentuk berliku dengan penyerpihan secara selang seling pada dua sisi pinggir.
- Pahat Ggenggam (hand axe)
Bentuknya persegi empat atau persegi panjang. Tajaman-nya dikerjakan dengan penyerpihan terjal pada-permukaan menuju pinggiran batu.
- Proto Kapak Genggam (proto hand axe)
Pemangkasannya dikerjakan pada satu sisi batu untuk memperoleh tajaman. Bentuknya runcing dan kulit batu masih melekat pada pangkal yang dipergunakan untuk alat pemegang. Mat ini disiapkan dari sebuah serpihan besar.
 |
Jenis-Jenis Kapak Perimbas di Indonesia dan Penjelasannya |
Hanya di Jawa yang dapat dipastikan bahwa tempat ini sudah dihuni manusia perrnulaan pleistosin awal. Fosil yang ditemukan di Jawa seperti Megantropus cian Homo Erectus dan alat yang ditemukan dari masa pleistosin didapat di Pacitan.