Pengertian Taubat Menurut Para Sufi Serta dengan Syaratnya

Pengertian Taubat Menurut Para Sufi Serta dengan Syaratnya


Maqam Dalam Tasawuf

Taubat

Taubat merupakan tingkatan pertama yang harus ditempuh para sufi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Taubat adalah asal dari semua maqam, dan taubat yang dimaksud oleh para sufi adalah taubat yang sebenarnya yang tidak akan membawa dosa itu kembali. Secara bahasa taubat berarti kembali, meminta pengampunan. Sedangkan dalam istilah sufi, yang dimaksud taubat adalah kembali dari segala perbuatan tercela menuju perbuatan terpuji sesuai dengan ketentuan agama.

Taubat sendiri memiliki tingkatan yaitu, pada tingkatan terendah adalah taubat yang menyangkut dosa yang pernah dilakukan oleh jasad ataupun anggota-anggota badan. Taubat pada tingkat menengah adalah taubat yang menyangkut pada pangkal dosa, seperti dengki, sombong, dan riya. Sedangkan pada tingkat yang lebih tinggi menyangkut taubat pada usaha untuk menjauhkangodaan setan dan menyadarkan jiwa akan rasa bersalah. Dan pada tingkat akhir yaitu penolakan terhadap segala sesuatu yang dapat memalingkan dari jalan Allah.

Taubat orang sufi adalah taubat yang dilakukan secara sungguh-sungguh dan mengulanginya lagi.

Pengertian Taubat Menurut Para Sufi Serta dengan Syaratnya

Syarat-Syaratnya

Dari beberapa tingkatan taubat tersebut, ada pula beberapa syarat taubat yang harus dipenuhi oleh para kaum sufi, yang mana sarat tersebut bertujuan agar taubat tersebut bisa dikatakan sah dan taubat tersebut dapat diterima, yaitu yang dikatakan oleh para ahli ushul dikalangan ahli sunnah, syarat taubat tersebut adalah:
  1. Menyesali pelanggaran yang telah dilakukan
  2. Meninggalkan secara langsung penyelewengan.
  3. Memutuskan untuk tidak kembali pada kemaksiatan.