4 Cara Mengkritik Karya Seni Tari beserta Penjelasannya

Mengritisi Karya Tari 


Dengan membuat catatan deskripsi tari secara sederhana kita atau orang lain dapat mengevaluasi gerak yang sudah dirangkai menjadi sebuah tarian yang diiringi dengan musik pengiring tari dan disertai keterangan gerak, komposisi, dan proses perpindahannya. Tidak ada salahnya bentuk rangkaian gerak tari yang kita susun dikritik oleh kelompok Iain untuk kebaikan tarian itu sendiri.

Dengan demikian, kita juga melakukan apresiasi. Apresiasi adalah kegiatan pemberian penilaian pementasan baik berupa penghargaan, pujian, tepuk tangan, atau ikut berpartisipasi mengamati jalannya pergelaran/pementasan tersebut.

Mengritisi karya tari dapat kalian tilik dari ide, proses garapan, penguasaan iringan dan bentuk penampilan/pergelarannya.

4 cara mengkritik karya seni tari beserta penjelasannya:

  1. lde, misalnya merupakan gerak bermakna (gerakan nelayan, petani, buruh, pedagang, bentuk permainan). Apakah sudah tepat gerakannya? 
  2. Proses garapan, apakah gerak-gerak yang dirangkai sudah dapat ditarikan sesuai dengan tema? 
  3. Iringan, apakah iringan musik yang dipakai sebagai pengiring tari serasi dengan gerak yang ditarikan? Dilihat dari jenisnya apakah termasuk musik internal/eksternal atau jenis perpaduan keduanya? Dan apakah jenis musiknya hanya sekedar memberi iringan atau pendukung suasana? 
  4. Tata rias dan busana, apakah tata rias dan busana seperti itu sudah tepat dengan gerakan yang diperagakan dan tema yang dipilih? 
    4 Cara Mengkritik Karya Seni Tari beserta Penjelasannya
Pertanyaan-pertanyaan di atas perlu dijawab secara objektif/jujur untuk memberi penilaian sehingga berguna bagi diri sendiri atau orang lain. Penilaian juga dapat diberikan dengan menggunakan bagan kriteria penilaian tertulis seperti di bawah ini. Pengamat/penonton hanya perlu mengisi sesuai pendapatnya masing-masing.