Contoh Laporan Pengamatan Sederhana dan Hasil Pengamatannya

Contoh Laporan Pengamatan Sederhana dan Hasil Pengamatannya


Pada pelajaran kali ini, kamu akan membaca hasil peng-amatan yang telah dilakukan. Hasil pengamatan tersebut dapat disajikan secara beragam, bisa dalam bentuk makalah, artikel, atau cerita narasi.

Ayo, perhatikan pengamatan temanmu berikut ini. 

Pada saat saya pulang sekolah, saya melihat seorang ibu. Ibu itu berdiri di pinggir jalan hendak menyeberang sambil menuntun anaknya yang masih kecil. Ibu itu usianya kira-kira sama dengan ibu saya, sekitar 30 tahunan. Ibu itu mengenakan baju berwama merah muda dengan motif bunga-bunga kedl. Tangan kirinya memegang tas berisi belanjaan. Anaknya berdiri di samping ibunya. la berdiri sambil memegang bagian samping baju ibunya. Anak itu laki-laki berusia sekitar 5 tahun.

Nah, itu adalah pengamatan sederhana yang dilakukan temanmu. Kamu dapat membaca bacaan hasil pengamatan yang lebih lengkap. Untuk itu, kerjakanlah latihan berikut. 

Bacalah bacaan hasil pengamatan berikutdengan saksama. 

Taman Bunga Nusantara 

Taman Bunga Nusantara kali pertama diresmikan pada 10 September 1995 oleh Presiden Soeharto. Prasasti peresmian taman bunga ini terbuat dari batu vulkanik yang disimpan di depan pintu gerbang. Taman ini memiliki luas 35 hektdre. Lahan seluas itu kemudian dibagi menjadi beberapa fungsi, yaitu 23 hektare digunakan untuk taman bunga itu sendiri, 7 hektare sebagai taman bermain anak-anak, 2 hektare untuk taman pembibitan, dan 3 hektare untuk fasilitas restoran. Di taman bunga sendiri ada tempat khusus untuk piknik. Di tempat piknik ini kita dapat menggelar tikar untuk makan bersama dan mengadakan berbagai acara, seperti perlombaan dan permainan. Hal ini sengaja dibuat agar pengunjung tidak mengganggu area taman bunga. 

Pada saat saya kali pertama sampai ke lokasi piknik dan duduk-duduk di bawah pohon pinus, saya memerhatikan se-rombongan petugas kebersihan, sebagian besar ibu-ibu, datang mendekat ke arah saya dan rombongan berkumpul. Mereka bersiaga untuk memungut setiap sampah yang disebabkan oleh kegiatan rombongan, seperti sampah bekas minuman dan makanan. Seakan-akan mereka tidak rela jika selembar kertas pun mengotori taman itu. Dugaan saya ternyata benar, setiap kali terlihat ada sampah bekas makanan dan minuman yang tertinggal begitu saja, mereka dengan sigap akan memungut dan membersihkannya. Satu pelajaran penting yang saya peroleh dari sana adalah bahwa kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan dapat menghasilkan keindahan yang luar biasa nikmat. 
Setelah selesai acara. saya menyempatkan diri untuk berkeliling taman dan mencari informasi seputar taman itu. Kali pertama pandangan saya tertarik dengan display burung merak. Ketertarikan saya tertuju pada rangkaian bunga yang terhampar membentuk pola ekor merak yang berwarna-warni. Berdasarkan intormasi yang saya peroleh, display burung merak ini dibentuk oleh 20.000 bunga musiman yang seluruh-nya berasal dari luar negeri, seperti bunga pentunia. Bunga ini disebut bunga musiman karena memiliki masa hidup dan berbunga antara 2-3 bulan saja. Bunga-bunga ini mendapatkan perawatan yang ekstra. termasuk penyediaan lahan yang subur, penyiraman dengan takaran air yang tepat, dan pemberian insektisida secara teratur. Jadi, dapat dibayangkan setiap 2-3 bulan sekali pengelola taman bunga ini mengganti seluruh tanaman bunganya. Oleh karena itu, jangan heran jika kita berkunjung lagi ke sana, kita akan mendapati dekorasi warna bunga yang berbeda.