4 Ciri-Ciri dari Karya Seni Lukis dan Reliefnya di Mesir

Seni Lukis/Seni Relief 


Dari karya seni lukis dan reliefnya Mesir mempunyai 4 ciri-ciri sebagai berikut. 
  1. Distorsi Penggeliatan, yaitu kepala dilihat dari pinggir, badan dilihat dari depan, dan kaki dilihat pula dari pinggir. 
  2. Ideoplastis Sikap gambar anak-anak. Yang digambar bukan yang mereka lihat, akan tetapi yang mereka ketahui. 
  3. Perspektif Batin Besar kecilnya tokoh ditentukan oleh kedudukan sosial, misalnya raja dibuat sangat besar, sedangkan rakyat dibuat kecil-kecil. 
  4. Dekoratif Bersifat hiasan. Bagian-bagian tertentu dibuat berlebihan atau lebih dominan supaya tampak lebih indah. 

Lahirnya Seni Islam karena beberapa faktor, diantaranya: 

  1. Arabesqi lahir untuk menghindari wujud makhluk bemyawa dalam hiasan. Hal ini dalam rangka menentang penjelmaan Tuhan dalam wujud makhluk (manusia) seperti di Yunani dan Romawi (politeisme). 
  2. Corak hiasan yang serba rumit diilhami aturan-aturan agama yang mengatur sampai kepada hal kecil seperti: mandi (wudlu), bangun malam/subuh, mengucap salam (tegur sapa) dan masih banyak lagi. 

Rangkuman

  • Bangunan yang banyak menggunakan tiang sebagai penyangga atap di Mesir diawali dari bangunan temple/candi.
  • Lahimya piramida diawali dari mastaba. Yang lahir karena kebutuhan sebagai tempat penyimpanan benda-benda.
    4 Ciri-Ciri dari Karya Seni Lukis dan Reliefnya di Mesir
  • Ushebtis adalah patung-patung penyerta orang yang meninggal dalam piramida.
  • Ciri lukisan dan relief bangsa Mesir adalah distorsi, ideoplastis, perspektif batin, dan dekoratif.