Seni Lukis/Seni Relief
- Distorsi Penggeliatan, yaitu kepala dilihat dari pinggir, badan dilihat dari depan, dan kaki dilihat pula dari pinggir.
- Ideoplastis Sikap gambar anak-anak. Yang digambar bukan yang mereka lihat, akan tetapi yang mereka ketahui.
- Perspektif Batin Besar kecilnya tokoh ditentukan oleh kedudukan sosial, misalnya raja dibuat sangat besar, sedangkan rakyat dibuat kecil-kecil.
- Dekoratif Bersifat hiasan. Bagian-bagian tertentu dibuat berlebihan atau lebih dominan supaya tampak lebih indah.
Lahirnya Seni Islam karena beberapa faktor, diantaranya:
- Arabesqi lahir untuk menghindari wujud makhluk bemyawa dalam hiasan. Hal ini dalam rangka menentang penjelmaan Tuhan dalam wujud makhluk (manusia) seperti di Yunani dan Romawi (politeisme).
- Corak hiasan yang serba rumit diilhami aturan-aturan agama yang mengatur sampai kepada hal kecil seperti: mandi (wudlu), bangun malam/subuh, mengucap salam (tegur sapa) dan masih banyak lagi.
Rangkuman
- Bangunan yang banyak menggunakan tiang sebagai penyangga atap di Mesir diawali dari bangunan temple/candi.
- Lahimya piramida diawali dari mastaba. Yang lahir karena kebutuhan sebagai tempat penyimpanan benda-benda.
4 Ciri-Ciri dari Karya Seni Lukis dan Reliefnya di Mesir - Ushebtis adalah patung-patung penyerta orang yang meninggal dalam piramida.
- Ciri lukisan dan relief bangsa Mesir adalah distorsi, ideoplastis, perspektif batin, dan dekoratif.