Saat Manusia Terlahir, Hal Pertama Yang ia Pelajari

Saat Manusia Terlahir, Hal Pertama Yang ia Pelajari


Saat manusia terlahir, hal pertama yang ia pelajari adalah bagaimana caranya untuk menangis. Selepas itu disisa kehidupannya ia harus belajar bagaimana untuk tersenyum saat dunia memaksamu untuk menangis.
28 tahun silam bapa ibu mengantar kesekolah, masuk ruangan kelas. Duduk. Semua seperti biasa saja, setelah orangtua keluar. Tiba-tiba raut wajah berubah dan air mata jatuh..
Justru kehadiran mereka terasa saat tiada, namun orangtua tak bergeming ia senyum dijendela. Seakan semua baik-baik saja. Padahal, hari itu..
Hari itu sama dengan apa yang terjadi hari ini. Apa yang kami rasakan. Ayah ibumu nak, lebih berat dan memahami apa yang kamu rasakan. Namun, kehidupan harus dimulai.
Kamu harus belajar tersenyum..
Mengisi akal sehat dengan Ad Dinnul Islam yang akan jadi pondasi kekuatan utama dikehidupanmu kelak.

"Setiap anak itu terlahir dalam keadaan fitrah, lalu ayahnyalah yang menjadikan dia yahudi, majusi atau nashoro". Begitu kata nabi sholallahu alaiyhi wa sallam. Maka penting bagi seorang ayah, ibu dan lingkungan yang sunnah untuk membentuk anak. Agar kelak ia menjadi Hamba Allah yang mencintai dan berpihak kepada al Qur'an dan Sunnah.
Agar kelak ringan hatinya untuk tunduk dan ta'at serta hormat kepada sunnah dan rule syariah. Agar kelak pemikirannya tidak liar mengikuti hawa nafsunya. Agar kelak memiliki adab yang baik kepada ayah dan ibunya sebagaimana tuntunan ahlaq sang Nabi.
Agar kelak, ia faham bahwa islam itu mode dan style terbaik pilihannya. Agar kelak ia mudah mengikuti seluruh aturan-aturan dalam quran dan sunnah. Hingga, kelak... untuk sekedar potong celana saja tidak perlu debat dulu atau berat hingga ke ubun-ubun. Atau perlukan waktu merenung bertahun-tahun..
Kenalkan anak cintai sunan Nabinya sejak dini. Baarokallahufiika ya waladi. Kelak engkau akan baca postingan ini, dan ajari adik-adikmu. Hal yang sama. InsyaAllah
Saat Manusia Terlahir, Hal Pertama Yang ia Pelajari
Saat semua menatapmu curiga, maka ia tetap menatapmu tegap. Saat semua meragukanmu dan berpaling, maka istrimulah yang pertama yakin dan hadapkan wajahnya kepadamu.
Saat kegelisahan berkecamuk, dan air mata kejujuran itu mulai berjatuhan.. maka jemarinyalah yang menyentuhmu lembut dan melembutkan hatimu. Mengajakmu kembali berdiri tegak dan berjalan.
Wanita salihah adalah aset dalam dakwah, ia modal utama. Energizer. Dan akar disetiap pohon kehidupan. Ia akan hidup, tumbuh, berbunga dan berbuah manis. Jika kita menjaganya..
Namun jika engkau sia-siakan, maka ketahuilah tak ada perhiasan dunia seindah dirinya!
Semoga Allah shalihatkan istri-istrinya. Dan Allah laknati setiap syaitan yang mengganggunya untuk mencintai kekasih halalnya.