5 Ciri-Ciri Tempat Usaha/Warung Yang Terkena Santet Tanah Kuburan
Santet tanah kuburan memang merupakan santet yang medianya menggunakan tanah dari kuburan dan khasiatnya juga lumayan ampuh. Sesudah tanah kuburan di bacain mantra sama tukang sihir maka bahul sihir tanah kuburan tersebut biasanya akan di taruh atau di tanam sekitar tempat usaha kita.
Ya bukan hanya tanah kuburan karena kadang juga di campur dengan yang lainnya seperti kotoran hewan bahkan darah hewan dan juga tulang binatang, mungkin biar lebih ampuh lagi. Santet tanah kuburan biasanya digunakan untuk mengganggu usaha bisnis kita sehingga tidak laku dan bangkrut.
Sebelum membahas cara mengatasi dan memusnahkan pelet tanah kuburan alangkah lebih baiknya kita ketahui dulu 5 ciri-ciri orang yang sedang terkena santet tanah kuburan, Seperti dilansir Ruqyah-Syariyyah.athallah.biz dan berbagai sumber lainnya:
- Banyak pelanggan yang sudah parkir tapi tidak jadi bahkan sudah masuk malah balik lagi
- dan adanya beberapa Langganan kita yang biasa beli ditempat kita menanyakan, Kenapa tempat usaha kita tidak buka? Padahal setiap hari kita buka.
- Biasanya pemilik usaha terasa berat dibagian kakinya.
- beberapa tanaman hias kita yang kita tanam ditanah yang biasanya tumbuh segar disekitar tempat usaha kita terlihat layu mengering daunnya rontok dan akhirnya mati.
- Pendapatan perharinya semakin menurun, mungkin karena beberapa penyebab diatas.
Akan tetapi yang namanya jaga – jaga perlu juga, tapi jangan sampai kita menuduh orang lain mengirimkan santet terhadap kita.
- Ambil wudhu kemudian laksanakan shalat sunah 2 rakaat
- Kemudian sediakan garam gasrak atau garam yang suka digunakan untuk pupuk (kasar)
- Masukan garam tersebut pada ember yang berisi air, kemudian aduk hingga rata dan larut.
- Al Fatihah,
- Albaqarah: 1-4,
- Al Baqarah: 163, 255 dan 284-286,
- Ali Imran 18,
- Al A’raaf: 54,
- Al Mukminun: 116,
- Al Jin 3,
- Ash Shaffaat 1-10,
- Al Hasyr 22-24,
- Al Ikhlash, – Al Falaq dan – An Naas.
Putarkan Jari Searah Jarum Jam
5. Setelah itu bawa keluar air tersebut dan siramkan kebagian depan, samping kiri dan kanan, belakang, atas (genteng) dan jangan lupa perbanyak siram pada bagian yang memang mudah untuk orang menaruk bahul tanah kuburan di sekitar tempat usaha kita. Terakhir kalau ada rejeki lebih bersedekah kepada kerabat, anak yatim, orang-orang yang kurang mampu.“Sebab dalam sedekah ada beberapa keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
“Barangsiapa mendatangi peramal (dukun) lalu bertanya kepadanya tentang sesuatu, maka tidak diterima shalatnya selama 40 hari“. (Hadits Riwayat Muslim no, 2230, dan Ahmad no. 22711)
Allah SWT berfirman :
قُلْ لا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ.
“Katakanlah, ‘Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah’”. (QS. An Naml: 65).
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
من أتى كاهنًا فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد -عليه الصلاة والسلام-
“Barangsiapa mendatangi dukun lalu memercayai apa yang dia katakan, maka dia telah kafir dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad ﷺ (Al-Qur'an) ”. (HR. Abu Dawud No. 3904, At Tirmidzi No. 135, an Nasai dalam as-Sunan al-Kubra No. 9017, Ibnu Majah No. 639, Ahmad No. 10167 ).
Al-Qur'an Surat An-Nisa Ayat ke-48
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. an-Nisa’: 48)
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
دحما هاور ( َكَرْشَأ ْدَقَ ف ًةَمْيَِتَ َقَّلَع ْنَم. ٔٓ.
“Barang siapa yang mengenakan jimat maka dia telah menyekutukan Allah” (HR. Ahmad).
Al-Qur'an Surat Al-An'am Ayat 88
ذٰلِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهْدِيْ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ ۗوَلَوْ اَشْرَكُوْا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Artinya : Itulah petunjuk Allah, dengan itu Dia memberi petunjuk kepada siapa saja di antara hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki. Sekiranya mereka mempersekutukan Allah, pasti lenyaplah amalan yang telah mereka kerjakan. (QS. Al-An'am’: 88)
Sementara itu, dalam hadits riwayat Bukhari & Muslim, Nabi Muhammad ﷺ bersabda sebagai berikut ini:
اجتنبوا السبع المو بقات: الشرك بالله والسحر..."Jauhilah tujuh hal yang membinasakan (dosa besar): menyekutukan Allah, dan sihir...(HR. Bukhari, no. 2766 dan Muslim, no. 89)
Sumber: Ruqyah Syar'iyyah dan berbagai sumber lainnya