2 Jenis Peruqyah Yang Mencari Uang Recehan di Rumah Anda

2 Jenis Peruqyah Yang Mencari Uang Recehan di Rumah Anda


JALAN DAKWAH & RUQYAH
Oleh: Nuruddin Al Indunissy

Ada dua musuh, maka dengan demikian ada dua medan jihad. Pertama ribath diperbatasan, berjihad dengan senjata mengalahkan syaitan dikalangan manusia dan ribath di masjid-masjid dengan menggunakan senjata langit yang dikenal dengan al Qur'an dan Dzikir.

Ada dua jenis da'i, demikian juga ada dua jenis peruqyah. Diantara mereka ada yang hanya meruqyah untuk mencari recehan juga ada sosok-sosok da'i yang tulus. Mengabdi untuk kaum muslimin, memudahkan urusan mereka dan menjadi saluran dan jembatan turunnya pertolongan Allah dari langit.

Para raqi yang oportunis, adalah mereka yang mengalir bersama air. Kemana udara berhembus disana ia berdiri tegak. Dimana ada rumput menghijau disana ia merumput, menikmati aneka rasa hidangan dan warna-warninya syahwat dunia yang memuaskan dahaga mata dan jiwanya.

Saudaraku, tulisan ini adalah untukmu. Ditulis dari danau ketenangan, semoga menjadi harapan dan ungakapan kecintaan untukmu yang kesepian ditengah ramainya gelora pertempuran. Kemari dengarkanlah. Ketahuilah, pastikanlah dan yakinilah sepanjang hayaat.

Bahwa Allah akan senantiasa menolong orang-orang yang menolong agama-Nya. Dan da'i adalah para penolong agama Allah, hanya masalah ikhlas atau tidak?

Allah ta'ala berfirman:

وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ

“Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa”. (Al Hajj : 40)

Jika kita jujur seluruh gerak dan tujuan kita untuk Allah, maka Dia tidak hanya akan menolong, bahkan meneggakkan pendirian hati dan kaki kita.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

‎وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ

“Allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim no. 2699).

Maka perhatikanlah, jika risau melandamu wahai para peruqyah. Engkau bingung dengan celoteh yang melemahkanmu, maka lihatlah lagi dan ingatlah. Apakah engkau sedang menolong kaum muslimin atau sedang membela hawa nafsumu?

Dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‎وَمَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ

“Siapa yang biasa membantu hajat saudaranya, maka Allah akan senantiasa menolongnya dalam hajatnya.” (HR. Bukhari no. 6951)

‎يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ؛ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ

“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolong kalian dan mengokohkan kaki kalian.” (QS. Muhammad: 7)

Jika engkau jujur, bahwa apa yang engkau lakukan untuk menolong agama Allah. Jika engkau yakin dengan pengetahuan yang sohih tentang kebenaran yang engkau perjuangkan. Maka berjalanlah dengan tegar dan istiqomahlah.

Sungguh, istiqomah itulah yang kelak akan memisahkanmu dari orang-orang munafiq yang mengolok-ngolok tujuan mulia dan pengabdianmu untuk peradaban islam diakhir Jaman.

Dan ketahuilah, jika apa yang engkau jalani ini kebenaran maka ketenangan akan menyelimuti ruang hatimu. Dan engkau mendapatkan kekuatan untuk istiqomah menghadapi seluruh rintangan. Baik syaitan dari kalangan jin ataupun manusia. Majulah..

Majulah, susun dan rapihkan barisan. Bersatu padu dalam satu kepalan tangan. Jika niat kita adalah dakwah, maka sejujurnya kita akan tenang mendapati banyak kafilah seperjuangan. Dan engkau akan mengenalinya, karena ruh-ruh orang beriman itu bagaikan pasukan yang saling mengenal.

Mari kita serbu, enyahkan kabut hitam di Negeri ini. Hindari perpecahan dan perselisihan, lenyapkan prasangka dan sindiran murahan. Mari susun kekuatan dan rencana-rencana besar. Hiburlah setiap kesedihan dengan amal sholih disetiap tanah perjuangan.

Jika setelah ini engkau masih risau. Maka duduklah sejenak, istirahatlah dan isi kembali amunisi ruhaninya. Sungguh dakwah ruqyah ini adalah dakwah sunnah, dakwah al Quran, dakwah tauhid yang penuh barokah. Maka, sudahkah engkau menadapati keberkahannya?

Jika belum, maka koreksilah orientasi hidup dan arah perjuangan. Karena jika engkau jujur sedang menolong agama Allah, maka ia akan gerakan seluruh kekuatan langit dan bumi. Ia akan himpun pasukan malaikat dilangit, dan orang-orang baik dimuka bumi ini. Untukmu..

AHADUN AHAD