Berupaya Mengalah Ketika Mampu Membalas

Jurus Jitu

MEMAAFKAN DENGAN SEMPURNA
Berupaya mengalah ketika mampu membalas itu bukan jiwa pecundang yang kerdil, justru itulah jiwa pemenang yang sesungguhnya. Ini adalah moment penting untuk belajar menumbuhkan jiwa besar. Kelak ia akan tumbuh dan berbuah kemenangan yang lebat.

Hanya dada yang lapanglah yang memiliki kemampuan memaafkan dengan sempurna. Ia adalah warisan dari Al Basit, yakni Allah yang maha luas. Lihatlah bagaimana Dia senantiasa memaafkan hamba-hamba Nya yang terus maksiat selama ajal belum menjemputnya.

Salah satu contoh kongkrit memaafkan dengan sempurna adalah tumbuhnya kemampuan berbuat baik, tak hanya memaafkan namun memberi hadiah kepada mereka yang menyakiti perasaan dan dzalim terhadap kekayaanmu. Baik harta ataupun kekayaan intelektual.

Jadi jangan lemah ketika engkau terus terdzolimi dan Allah memaksamu utk memaafkannya. Justru bersyukurlah, karena Allah sedang mengajarimu langsung. Bagaimana menjadi danau yang luas yg tak keruh dan terpengaruh dengan setitik kotoran.

Allah yang maha luas sedang mengajarimu bagaimana menjadi samudera yang luas, ia tetap hening, bening, produktif dan aktif memberi manusia ikan-ikan yang banyak meski terus dialiri kotoran.