Mendengar dan menjelaskan hal-hal yang menarik tentang jalan cerita/alur cerita rakyat
Lagenda termasuk jenis cerita rakyat yang menggambarkan asal mula terjadinya suatu tempat.setiap daerah mempunyai legenda yang dipercayai oleh masyarakat pemiliknya dan diwariskan secara turun-temurun sebagai kekayaan kebudayaan, misalnya : malin kundang,lagenda pasir Dalem dan Sangkuriang ( jawa barat ) atau Rawapening,Telaga-warna dan Rorojonggrang di Jawa tengah.
Selain berfungsi memperkaya kebudayaan,melestarikan lagenda juga bermanfaat untuk memberikan pesan (amanat)kepada masyarakat. Tokoh-tokoh fiktif dalam lagenda dijadikan media untuk memberikan contoh perbuatan baik dan perbuatan jahat sekaligus imbalan atau hukuman yang harus diterima. penyajian cerita secara keseluruhan juga menggabarkan nilai-nilai yang harus selalu dipertahankan, misalnya : nilai moral.agama,estetika dan sosial.
Sesuai dengan ciri sastra lama, lagenda mempunyai alur (plot) linear. Cerita disajikan sejak pengenalan,permasalahan,penggawatan,peleraian,dan penyelesaian. Didalamnya tidak ada kejutan,bahkan akhir cerita sudah diketahui lebih dulu saat cerita dimulai . Penyelesaian cerita sering tidak mempertimbangkan unsur kelogisan terutama berkaitan dengan kekuatan luar biasa yang dimiliki tokoh.
