Menghubungkan isi Puisi dengan Sosial Budaya dan Masyarakat melalui Diskusi

Menghubungkan isi Puisi dengan Sosial Budaya dan Masyarakat melalui Diskusi

Puisi yaitu hasi dari renungan si pengarang terhadap benda dan juga hal atau peristiwa yang ditemukan ( dijumpai) dalam kehidupan ini. Hasil renungan tersebut juga sangat ditentukan oleh kesan subjektif yang berkembang bersama dengan keinginan (obsesi) luapan perasaan (ekspresi) dan pengembangan daya khayal (imajinasi). Kesan subjektif setiap orang tidak selalu sama karena ditentukan oleh kepekaan perasaan dalam melihat sesuatu. ini semua tergantung pada tingkat kepedulian berupa : simpati,empati,atau antipati seseorang terhadap lingkungan alam maupun lingkungan sosialnya.

Berdasarkan kesan subjektif penulisnya,puisi dapat digolongkan menjadi tiga yaitu sebagai berikut.
  • Puisi Naratif adalah puisi yang di dalamnya mengandung cerita atau penjelasan tentang peristiwa.
Contoh : 
                     Kamis Pagi
Hari ini kita tangkap tangan-tangan kebatilan
Yang selama ini mengenakan serangam kebesaran
Dan menaiki kereta-kereta kencana
Dan menggunakan materi kerajaan
Dengan suara lantang memperatas-namakan
Kawula dukana yang berpuluh-juta
Hari ini kita serahkan mereka
Untuk sangkuut di tiiang kemaatiian
Penyebar bisa fitnah dan dusta durjana
Bertahun-tahun lamanya.
....................1966 (Taufik Ismail )

Puisi yang diatas menceritakan peristiwa demontrasi front pemuda bersama organisasi pelajar dan mahasiswa di kantor sekretariat negara vegetran pada 8 Januari 1966. Mereka mengajukan tuntutan penurunan harga dan pembersihan kabinet dari PKI. Saat itu, Wakil Perdana Menteri III Chairul saleh belum bisa mengabulkan karena keputusan tentang keputusan kenaikan harga dan tarif sudah ditetapkan.