Bagimana Melihat Sesuatu dengan Visi Yang Besar ?
Dalam hal ini masa depan dan modalnya hanya satu IMPIAN, semua orang yang sukses di dunia BISNIS dimulai dengan impian yang besar, mereka juga yakin kalau mereka sanggub mengujutkan impian tersebut, awalnya ga mudah karena kita tidak terbiasa dengan mimpi yang besar
Uang yang dibutuhin ga besar tapi impian kita yang harus besar.
Apa impian terbesar kamu itu ? ....Andai kata impian kamu ingin membahagiain Orang Tua.
Ok mari kita sebutkan itu sebagai rencana masa depan kita, Untuk mewujutkan rencana kita harus mempunyai penghasilan,untuk mendapatkan penghasilan kita butuh kerja dan butuh waktu,
Tapi....Apa yang terjadi apabila kita tidak bisa bekerja lagi ?...Kerja berhenti, Penghasilan berhenti dan Masa depan juga berhenti, semoga hal itu tidak terjadi pada kita, makanya kita harus memiliki yang namanya aset.
Saat mendengar kata ASET biasanya kita berfikir tentang perusahaan besar, kolomerat, kita merasa orang-orang seperti kita tidak bisa memiliki ASET, padahal kita bisa, ASET itu bukan hanya sesuatu yang dibeli dengan uang yang besar, ASET itu adalah kita, jaringan kita/penayangan kita itu kenapa bisnis Blogging dan YouTube saat menguntungkan kita, ingatlah modal awal kita adalah impian kita.
"Impian itu adalah Sesuatu Yang indah"
Impian itu menjijikan menyakitkan dan memuakkan, dibalik tangisan bayi yang mungil itu ada jaritan,ada kesakitan dan ada darah yang mengalir dari ibunya & dibalik sayap indah kupu-kupu ada kepong-pong & didalamnya ada ulat yang menggeliat ingin hidup dan mati terkadang juga menggelikan. Ada buah lezat rasanya tapi itu butuh pupuk yang terbuat dari kotoran.
Intinya : sebenarnya impian itu membuat kita terlena, lupa dan membuat kita tidak sadar bagaimana cara mewujutkan mimpi.Ada ribuan cara untuk mewujudkan impian itu dan kita harus memilihnya dan setelah kita pilih kita harus sadar akan konsenwensinya, Konsenwensi yang paling pahit adalah PUTUS ASA, putus asa yang menyaksikan apa yang kita pilih, akibatnya kita bisa berpindah ke cara lain, bisa saja kita kembali ke cara lain ,tapi konsenwensinya kita kembali lagi ke awal, Apakah kamu mau dari seumur hidupmu selalu mulai dari awal ?..........