Contoh Menulis Cerpen Singkat Berdasarkan Kehidupan Pribadi/Diri Sendiri

Contoh Menulis Cerpen Singkat Berdasarkan Kehidupan Pribadi/Diri Sendiri

Bacalah Contoh Menulis Cerpen Singkat Berdasarkan Kehidupan Pribadi/Diri Sendiri Berikut Ini !

 

Jakarta Oh Jakarta

Karya Hanna Fransiska

SINGKAWANG. Kini, aku sweet seventen. Kata ibu, harus menikah. Aku akan diekspedisikan ke Taiwan. Datanglah pria asing itu ke rumah. Kusambut dengan senyum getir. Aku tidak memperdulikan, kecuali satu kata: Ali be;i, ,ai ,emolaj. Titik.

Ibu marah besar karena sangat malu kepada tamu terhormat, calon mantu versi ibu. Berdebat terus menerus tentang pernikahanku kurasakan menyesakkan dada. Hubungan kami jadi tidak baik. Ini bukan soal berbakti pada orang tua atau tidak. Tetapi, mempertahankan prinsip yang sudah semestinya kupertahankan. Tak ada jalan lain.

Pilihanku meninggalkan kampung halaman tercinta. Kapal Rawit mengobangambingkan tiga hari tiga malam diri Singkawang ke Jakarta. Kepedihan dan kesepian adalah kepergianku. Ditemani sinar rembulan, kami bertiga bersenandung pilu. Aku, bayanganku, dan rembulan.

Kaki berpijak di tanah betawi. Pelabuhan Tanjung Priuk. Asing. kalau di pelabuhan saja begitu ramai dan orang sibuk dengan diri dan pekerjaan masing-masing, bagaimana di pusat kota.
Di depan terminal pelabuhan mataku liar mencari-cari bibi yang berjemput. Tawaran supir  taxi datang silih berganti tidak kuhiraukan. Ada wanita ayu disana, mirip ibu. Kudatan dia dan memeluknya.

Maaf, bibi terlambat. Maklum, macet. Beginilah jakarta. Sudah makan?'
"Sudah, di kapal," jawabanku.
"Ayo, kita naik bajaj"
Aku menuruti langkah bibi. inilah pertama kali naik bajaj. Di Singkawang tidak ada bajaj.
Pikik suara bajaj yang seolah memprotes keberadaanya membuat obrolan dengan bibi terkadang tak terdengar. Kami terpaksa berbicara agak keras. Kadang aku tidak tahu apa yang diomongkan bibi, mataku menjilati Jakarta yang baru pertama kali kulihat.

"Kasihan, dirimu tidak terusus ," katanya. Entah apa dan kemana arah pembicaraan bibi. aku diam saja sambil memandangnya.

"Bibi hidup pas-pasan. Andai bibi punya uang, ingin membiayaimu sekolah. Tapi, apa boleh buat. Beginilah keadaan bibi"

"Saya maklum Bi. Niat bibi menampung saja sudah lebih dari cukup. Besok saya langsung mencari kerja," Sahutku apa adanya.
***
Bersambung......!!!
  • Menetapkan tujuan.

  • Memilih tema. 

  • Menentukan judul cerita. 

  • Menentukan nama tokoh dan perwatakannya. 

  • Menetapkan alur dan konflik  

  • Menyusun kerangka cerita dengan memperhatikan kronologis waktu dan peristiwa.

Setelah membaca cerpen tersebut,tentu kamu sudah mempunyai bayangan bagaimana menuliskan pengalaman diri sendiri kedalam sebuah cerpen.
Kalau kamu akan mulai menulis cerpen,jangan lupa beberapa langkah yang sangat perlu kamu lakukan,yaitu sebagai berikut :
Seperti yang telah kita pelajari sebelumnya bahwa cerpen yaitu karya sastra prosa yang relatif lebih pendek karena hanya menceritakan satu peristiwa atau kejadian penting yang dialami tokoh senang, takut, cemas atau geram.

Sebenarnya dalam kehidupan pribadi banyak cerita yang bisa kamu tulis, pengalaman pribadi dapat kamu tulis menjadi sebuah cerpen, pengertian "pengalaman pribadi" disini sangat luas,mencakup : Hal-hal yang telah kita alami,hal-hal yang telah pikirkan dan hal-hal yang kita rasakan,kejadian atau peristiwa tertentu bedasarkan pengalaman dan diluar sana yang kita lihat,dengan filem yang kita tonton,dan membuat kita tersentuh,dan sebagainya.