Pengertian Tasawuf Menurut Beberapa Ulama

Pengertian Tasawuf Menurut Beberapa Ulama

Definisi Tasawuf

Beberapa ulama memberikan definisi beragam Tasawuf, satu dengan yang lain hampir tidak ada perbedaan, antaralain adalah :

1. Menurut Syekh Muhammad Amin Al-Kudry 

Tasawuf adalah suatu ilmu yang dengannya dapat diketahui hal ikhwal kebaikan dan keburukan jiwa, cara membersihkannya dari (sifat-sifat) yang buruk cara melakukan suluk, melangkah menuju (keridhaan) Allah dan meninggalkan ( larangannya) menuju kepada (perintahnya). (Muhammad Amin Al-Kudry, tt. 406)

2. Menurut Abubakar Al-Kattaany

Tasawuf adalah budi pekerti; barang siapa yang memberikan bekal budi pekerti atasmu, berarti ia memberikan bekal atas dirimu dalam Tasawuf. maka hamba yang jiwanya menerima (perintah) untuk beramal, karena sesungguhnya mereka melakukan suluk dengan nur (petunjuk) islam. dan ahli zuhud yang jiwanya menerima (perintah) untuk melakukan beberapa Akhalak (terpuji), karena meraka telah melakukan suluk dengan nur (petunjuk) imannya. (Al-Ghazali, tt:376)

3. Al-Junaid Al-Baghdaady

Tasawuf adalah memelihara (menggunakan)  waktu. (lalu) ia berkata: seorang hamba tidak akan menekuni (amalan tasawuf) tanpa aturan (tertentu), (mengangap) tidak tepat (ibadahnya) tanpa tertuju kepada tuhannya dan meras tidak berhubungan (dengan tuhannya) tanpa menggunakan waktu (untuk beribadah kepadanya). (Muhammad Amin, 1389:109)

4. Ma'ruf AL-Karakhy

Tasawuf adalah mencari hakikat dan meninggalkan sesuatu yang ada di tangan makhluk, (kesenangan duniawi). as-Sahrawardi, tt :313)

Dari beberapa defini di atas, dapat dilihat sisi perbedaanya; Syeh Muhammad Amin AL-Kudry menekankan dalam definisinya suatu ilmu yang digunakan dalam mencapai tujuan Tasawuf; yaitu: digunakan dalam mencapi tujuan Tasawuf; yaitu : (1) Ilmu Syari'ah; (2) Ilmu Thariqh; (3) Ilmu Haqiqah; (4) Ilmu Ma'rifah.