Seseorang berkomunikasi dengan orang lain tentu saja mempunyai tujuan tertentu, termasuk di dalamnya komunikasi antarpribadi. Adanya tujuan yang ingin dicapai dalam komunikasi antarpribadi, antara lain:
1. Menyampaikan Informasi
Ketika berkomunikasi dengan orang lain, tent saja seseorang memiliki berbagai macam tujuan dan harapan. salah satu di antaranya adalah untuk menyampaikan informasi kepada orang lain, agar orang tersebut mengatahui sesuatu. Sebagai contoh, seseorang menyampaikan informasi kepada temannya bahwa akan diselengarakan pameran elektronik pada tanggal 2 hingga 14 main 2005 di gedung wisata duta surakarta. mengapa pesan tersebut perlu disampaikan kepada orang lain (temannya)? salah satu alasannya adalah bahwa temannya tersebut adalah salah seorang penggemar dunia elektronik, sehingga sangatlah sayang kalau kesempatan langka tersebut tidak disampaikan kepadanya. Conoh yang lain adalah ketika seseorang menyampaikan informasi kepada teman sejawat (sekantor) tentang rencana bersepeda santai ke objek wisata Tawangmangu sekaligus untuk menyegarkan pikiran.
2. Berbagi Pengalaman
Selain menyampaikan informasi, komunikasi antarpribadi juga memiliki tujuan untuk saling membagi pengalaman pribadi kepada orang lain mengenai hal-hal yang menyenangkan maupun hal-hal yang menyedihkan/menyusahkan. saling berbagi rasa ini pada umumnya tidak disampaikan kepada setiap orang, tetapi hanya kepada seseorang yang dapat dipercaya atau teman dekatnya saja. ketika terpilih menjadi salah satu pemenang kontes kreativitas 2005 misalnya, maka seseorang dapat berbagi pengalaman yang sangat berharga denga orang lain tentang proses menuju sukses. sebaliknya, ketika sedang ditimpa suatu musibah, maka seseorang juga dapat saling berbagi pengalaman pahitnya kehidupan tersebut denga orang lain atau teman dekatnya.
3. Melakukan Kerja Sama
Tujuan komunikasi antarpribadi yang lainnya adalah untuk melakukan kerja sama antara seseorang dengan orang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu atau untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. sebagai contoh, seorang melakukan kerja sama atau saling membnatu antara seseorang dengan orang lain di dalam menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu. adanya kerja sama yang baik antara seseorang dengan orang lain tersebut akan semakin mempermudah dan mempercepat penyelesaian suatu pekerjaan.
4. Menceritakan Kekecewaan atau Kekesalan
Komunikasi antarpribadi juga dapat digunakan seseorang untuk menceritakan rasa kecewa atau kekesalan kepada orang lain. pengungkapan segala bentuk kekecewaan atau kekesalan secara tepat secara tidak langsung akan dapat mengurangi beban pikiran. dalam bahasa jawa, orang yang sudah dapat mengungkapkan isi hatinya kepada orang lain yang dianggap dapat membantu memberikan solusi, akan merasa "plong" atau lega, seperti tidak ada lagi beban pikiran dalam dirinya. Oleh karena itu, sering kali kita mendengar saran (nasihat) para orang tua atau sesepuh bahwa kalau seseorang sedang menghadapi suatu permasalahan sebaiknya jangan disampaikan di hati tetapi dapat disampaikan ("curhat") kepada orang lain secara tepat dan meminta saran bagi pemecahan masalah yang dihadapi. apabila setiap permasalahan yang ada disimpan sendiri, beban pikiran yang ditangguh akan semakin berat dan semakin mempersulit dirinya. selanjutnya, kalau seseorang beban pikirannya semakin bera, bukan tidak mustahil kalau ujung-ujungnya mengarah pada sikit jiwa.