Jangan Cari Kepuasan Jiwa dari Savana Palsu

Jika tilawah tidak menenangkan, coba shalatlah. Jika itu tidak juga menenangkan, maka jangan cari ketenangan diluar rumah. Karena sebenarnya, salah satu sumber kerisauan itu letaknya dalam rumah..
Carilah ketenangan di-istrimu, jika ia tidak mampu meredam. Maka cobalah bercengkrama dengan kedua orangtua, berkisah tentang hal-hal lucu dimasa silam misalnya. Atau, jika semua itu tidak menenangkanmu maka diamlah. Atau menangislah!

Jangan cari ketenangan di media sosial, karena mayoritas penghuni dunia maya itu penuh dengan kepalsuan. Jangan cari kepuasan jiwa dari savana palsu. Oase ketenangan yang sesungguhnya seharusnya menyeruak dari dalam jiwa yang bertaqwa.

Jika shalatmu, tilawahmu, istrimu dan juga keluargamu tidak menenangkanmu. Mungkin mereka juga palsu. Lalu apa yang engkau harapkan saudaraku?

Kekuatan ummat dan peradaban yang diimpikan itu mutlak perlu dibangun dari rumah kita. Istri kita. Anak kita. Dan kita sendiri. Jika hidup kita berantakan, harmonisasi sosial kita rusak, maka lihatlah kedalam. Sesekali tengok dapur rumah kita, jiwa istri kita dan jiwa kita sendiri.
Sungguh energi terbesar kita ada dalam ruang rahasia dalam diri kita, jangan mencarinya diluar. Gali dan temukan hingga kita bisa berdiri lagi. Melangkah, mengumpulkan bekal untuk kehidupan yang kekal.