Corak Isi Karya Sastra Yang Lahir Pada Masa Pendudukan Jepan Serta Contoh

Corak Isi Karya Sastra Yang Lahir Pada Masa Pendudukan Jepan Serta Contoh

Corak isi karya sastra yang lahir pada masa pendudukan Jepang terbagi menjadi dua. yaitu masa merebut kekuasaan dari Hindia-Belanda dan masa penarikan simpati masyarakat ketika jepang mulai terdesak pada tahun 1943. Corak tersebut secara umum dapat digambarkan dalam uraian berikut.
  • Mencerminkan kekaguman. pujian. dan simpati terhadap Heiho Jepang berjibaku menyerang musuh, dan diharapkan semangat itu menjadi semangat lndonesia. 
Contoh: Kapal Udara (sajak) karya Maria Amin.
  • Keragu-raguan dan kebingungan menghadapi keadaan tidak menentu akibat kesewenangan Jepang.
Contoh: Radio Masyrahat (cerpen) karya Rosihan Anwar.
  • Muncul rasa benci. dendam, dan berontak terhadap keadaan yang sangat mencekam. 
Contoh: Melaut Benciku (sajak) karya Amal Hamzah.
  • Menunjukkan sikap tawakal terhadap Tuhan atau berserah kepada nasib karena terpaksa harus menerima kesengsaraan dan penderitaan. 
Contoh: Kenali Diri Sendiri (sajak) karya Anas Ma'ruf.
  • Sikap orang berkepala dua atau bersikap bunglon demi mengeruk keuntungan dan memanfaatkan situasi. 
Contoh: Bunglon (sajak) karya SM. Ashar.
  • Pujian terhadap pejuang muda Indonesia yang mulai bangkit. 
Contoh: Kudengar Adzan (sajak) karya Usmar ismail.
  • Sikap tegas pemuda indonesia yang bersemangat berjuang untuk mendapat kemenangan. 
Contoh: Kisah di waktu Pagi (sajak) karya Rosihan Anwar.
  • Rasa kebanggaan yang kuat dan bersama-sama berjuang. 
Contoh: Manusia Baru (drama) karya Sanusi Pane dan Lukisan (sajak) karya Rosihan Anwar.
  • Merupakan lukisan sederhana dan mengena yang mengungkapkan kehidupan masyarakat hasil polesan pendudukan Jepang. 
Contoh: Kota Harmoni. Heiho. Sanyo. Olth...olth...olth..! (cerpen) karya ldrus.
  • Simbolik, artinya melukiskan lambang mengenai sikap. tingkah laku, atau kehidupan dengan menceritakan keadaan hewan atau tumbuhan.
Contoh: Tinjaulah Dunia Sana (cerpen). Dengar Keluhan Pohon Mangga (artikel) dan Penuh Rahasia
(artikel) karya Maria Amin.

Kehadiran Jepang di indonesia selama 3 tahun 4 bulan 16 hari telah memberikan warna tersendiri bagi sejarah sastra dan budaya Indonesia. Karya-karya yang muncul tidak lagi bercorak romantis
idealis. tetapi berubah menjadi romantis realistis. Karya monumental yang dihadirkan pada masa jepang berupa puisi modern. yaitu puisi yang tidak lagi terikat oleh baris, bait, rima. dan irama. Sedangkan karya prosa yang terkenal berupa cerpen.