7 Teknik Penulisan Skenario Beserta Penjelasannya
Skenario
Bagian naskah drama yang memuat rencana lakon berupa adegan demi adegan yang ditulis secara terperinci disebut skenario. Skenario dapatjuga diartikan sebagai naskah yang menguraikan urut-urutan adegan, tempat, keadaan, dan dialog yang disusun dalam konteks struktur dramatik. Skenario berfungsi menjadi petunjuk kerja dalam pementasan drama.Skenario terbagi atas adegan dan babak. Adegan adalah bagian pemunculan tokoh baru dalam cerita, sedangkan babak adalah kumpulan dari beberapa adegan yang menandai suatu peristiwa atau kejadian.
Teknik Penulisan Skenario
1. Inti Cerita
Tahap awal ialah menentukan inti cerita. Dalam inti cerita harus ada gambaran singkat tentang alur, karakter utama, dan latar.2. Sinopsis Cerita
Ringkasan cerita atau sinopsis perlu dibuat untuk memudahkan mengembangkan cerita menjadi skenario. Panjang sinopsis biasanya setengah hingga dua halaman kuarto.3. Karakter Tokoh
Penggambaran mengenai karakter setiap tokoh hams dilakukan secara terperinci. Hal itu berhubungan dengan kebutuhan aktor yang akan memerankan karakter tersebut. Perincian karakter meliputi nama peran,jenis kelamin, usia, ciri-ciri fisik, silat. perilaku, pendidikan, kebiasaan. dan hubungan dengan tokoh lain.4.Alur (Plot)
Struktur alur lazimnya terdiri atas tiga babak, yakni awal konflik (set up), komplikasi masalah (confrontation), dan penyelesaian masalah (resolution). Dengan adanya alur yang disusun terlebih dahulu, akan sangatmembantu penulis dalam penulisan skenario.
5. Kerangka bangan (Outline)
Kerangka karangan merupakan urutan adegan per adegan secara lebih terperinci, yang berupa penjabaran alur.6. Dialog
Dialog mencakup kata atau kalimat yang harus diucapkan oleh tokoh dalam adegan, serta petunjuk mengenai aksi atau ekspresi yang harus dilakukan oleh tokoh.7 Teknik Penulisan Skenario Beserta Penjelasannya |