5 Faktor Yang Mempengaruhi diterima Atau Tidaknya Suatu Unsur Kebudayaan Baru Serta Contohnya

5 Faktor Yang Mempengaruhi diterima Atau Tidaknya Suatu Unsur Kebudayaan Baru


Perubahan sosial tidak semuanya dapat diterima dan dilakukan terutama oleh masyarakat.

Setidaknya terdapat lima faktor yang berpengaruh terhadap diterima atau ditolaknya suatu unsur baru, baik penemuan baru maupun unsur baru. yaitu sebagai berikut. 

  1. Suatu unsur budaya baru dapat diterima jilca unsur budaya baru tersebut tidak benentangan dengan ajaran agama yang dianut masyarakat dan karenanya tidak akan merusak pranata-pranata yang telah ada. Misalnya, kemunculan berbagai klub olahraga baru, seperti skate-board, ice skating, roller blade, BMX, mountain bike, dan sebagainya. 
  2. Terbiasanya masyarakat berhubungan (melakukan kontak) budaya dengan orang-orang dari luar masyarakat yang berbeda budayanya. Masyarakat yang terbuka hubungannya dengan orang yang beraneka ragam budaya. cenderung menghasilkan warga masyarakat yang bersikap mudah menerima budaya asing (baru). Misalnya, masyarakat yang berada di daerah wisata, seperti Bali atau Bunaken. Di daerah seperti ini penduduk akan mudah berinteraksi dengan wisatawan yang datang ke daerahnya. Untuk menunjang proses interaksi, ada tuntutan baru yang harus dipenuhi oleh masyarakatnya, yaitu belajar bahasa. Pencrimaan dan penerapan suatu unsur budaya baru di daerah wisata sangat penting, karena dengan penerapan unsur baru tersebut masyarakatnya dapat berbaur dengan budaya dan tradisi yang dibawa oleh wisatawan dari mancanegara. Tidak semua unsur baru yang ada tersebut diterapkan, tetapi hanya sebatas pada jenis budaya yang berrnakna dan bemilai bagi kelangsungan aktivitas kesehariannya. 
  3. Suatu unsur budaya baru lebih mudah diterima masyarakat jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur budaya yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur budaya yang baru tersebut. Contohnya. kehadiran berbagai jenis dan merek kendaraan bermotor yang berasal dari berbagai pabrik di dalam negeri atau sengaja diimpor dari negara Masyarakat akan mudah menerimanya karena telah mengetahui kegunaan dan keuntungan teknologi tersebut.
  4. Corak struktur sosial suatu masyarakat Juga menentukan proses penerimaan unsur budaya baru. Struktur sosial yang terlalu menekan masyarakat akan sukar menerima unsur budaya bant, kecuall jika unsur tersebut langsung atau tidak langsung dirasakan ada oleh pemerintah yang berkuasa. Contohnya, dibanding masyarakat terasing lainnya sepeni Suku Anak Dalam atau Kubu di Suman, Suku Dayak di Kalimantan. masyarakat Tengger di Jawa Timur dan orang di pedalaman Papua, Suku Badui Dalam terbilang paling teguh berpegang pada salah satu aturan adat (pikukuh) yakni tidak menggunakan kendaraan ke mana pun meicka pergi. 
  5. Sebuah unsur baru mempunyai skala kegiatan terbatas dan telah terbukti kegunaannyaoleh masyarakat yang bersangkutan. 
Contohnya. radio transistor diterima dengan mudah oleh warga masyarakat Indo-nesia. Bahkan, golongan yang berpenghasilan rendah pun dapat memilikinya.