5 Hal Yang Terjadi dalam Proses Akulturasi Serta 3 Faktor Yang Memudahkan Proses Pembauran
Perubahan kebudayaan adalah adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan. Terjadinya akulturasi dan pembauran dikarenakan berbagai faktor yang mendukung, seperti munculnya perbedaan antara suatu kebudayaan dan kebudayaan lain.
Perubahan kebudayaan adalah adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan. Terjadinya akulturasi dan pembauran dikarenakan berbagai faktor yang mendukung, seperti munculnya perbedaan antara suatu kebudayaan dan kebudayaan lain.
5 Hal Yang Terjadi dalam Proses Akulturasi Yang Harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut.
- Keadaan masyarakat penerima sebelum proses akulturasi mulai berjalan.
- Individu-individu dari kebudayaan asing yang membawa unsur-unsur kebudayaan asing.
- Program saluran yang dilalui oleh unsur-unsur kebudayaan asing untuk masuk ke dalam kebudayaan penerima.
- Bagian-bagian dan masyarakat penerima yang terkena pengaruh unsur-unsur kebudayaan asing.
- Reaksi individu yang terkena unsur-unsur kebudayaan asing.
4 Faktor Yang Memudahkan Proses Pembauran, diantaranya Sebagai berikut.
1. Toleransi
Adanya toleransi antara dua kelompok yang saling menghargai dapat memudahkan terjadinya komunikasi dan asosiasi. Adapun kelompok yang sangat fanatik memegang teguh kepercayaan, adat istiadat, pandangan hidup, dan melihat kebudayaan lain penuh dengan prasangka, sulit membaur dengan kelompok lain. Namun, dalam hal memegang teguh keyakinan terhadap agama dan kepercayaannya, hal mill merupalcan suatu yang wajib bagi agama yang dianut dengan penuh toleransi dan tanpa prasangka yang buruk terhadap pemeluk agama lain2. Adanya Persamaan dalam Bidang Ekonomi
Persamaan dalam bidang ekonomi dapat dilihat dengan tidak adanya penguasaan terhadap ekonomi pihak lain, berada dalam kesetaraan, tidak terdapat ketimpangan yang tajam antara kelas-kelas ekonomi yang ada. Jika terdapat berbagai perbedaan yang tajam dalam kehidupan dua kelompok, hal ini dapat berakibat pada terjadinya kemunduran pembauran.
3. Adanya Perasaan Simpati terhadap Kebudayaan Lain
Adanya Perasaan Simpati terhadap Kebudayaan Lain Perasaan simpati terhadap kebudayaan lain berserta unsur-unsurnya, di antaranya saling menghargai dan menghormati serta tidak merasa lebih tinggi terhadap kelompok lain. Adanya perasaan simpati tersebut, proses pembauran dapat berjalan dengan lancar.
4. Adanya Perkawinan Campuran
Adanya proses perkawinan campuran berpengaruh terhadap terjadinya proses pembauran. Hal tersebut dapat terlihat dalam bidang ekonomi, sosial, politik, dan agama. Contohnya, para pedagang Islam yang berlayar ke wilayah Nusantara dan melakukan aktivitas berdagang. Melalui perkawinan campuran kegiatan ekonomi dapat terus berlangsung dan berkembang. Hubungan sosial yang lebih setara atau sederajat terjadi antara para pedagang asing dan penduduk pribumi.
