9 Arti Etika dalam Kajian Ilmu Akhlak

Tags

9 Arti Etika dalam Kajian Ilmu Akhlak


Kebenaran jiwa itu kekal, segala yang tidak kekal pada dasarnya bukan kebenaran substansial. Etika dapat diartikan dengan beberapa arti berikut.
  1. Pandangan benar dan salah menurut ukuran rasio. 
  2. Moralitas suatu tindakan yang didasarkan pada ide-ide filsafat. 
  3. Kebenaran yang sifatnya universal dan etemal. 
  4. Tindakan yang melahirkan konsekuensi logis yang baik bagi kehidupan manusia. 
  5. Sistem nilai yang mengabadikan perbuatan manusia di mata manusia lainnya. 
  6. Tatanan perilaku yang menganut ideologi yang diyakini akan membawa manusia pada kebahagiaan hidup.
  7. Simbol-simbol kehidupan yang berasal dari jiwa dalam bentuk tindakan konkret. 
  8. Pandangan tentang nilai perbuatan baik dan buruk yang bersifat relatif dan bergantung pada situasi dan kondisi. 
  9. Logika tentang baik dan buruk suatu perbuatan manusia yang bersumber dari filsafat kehidupan yang dapat diterapkan dalam pergumulan sosial, politik, kebudayaan, ekonomi, seni, profesionalitas pekerjaan, dan pandangan hidup suatu bangsa. 
Dengan definisi-definisi di atas, etika terus dikembangkan secara lebih praktis dan normatif, sehingga dalam kajian Akhlak yang dikaitkan dengan agama yang dianut umat manusia, ada yang disebut dengan etika Islam, Protestan, Hindu, dan Buddha. Demikian pula, dalam profesionalitas pekerjaan, dikenal istilah kode etik kedokteran, pengacara, guru, dan dosen. Dalam pergumulan politik, ekonomi, dan ilmu pengetahuan, dikenal etika politik, ekonomi, dan ilmu pengetahuan.

Secara keseluruhan, semua konsep etika dihubungkan dengan suatu pandangan tentang nilai-nilai yang dijadikan rujukan untuk lahimya suatu tindakan. Salain politik terdapat etika politik tertentu, dan setiap model etika  arantran menciptak-an tinciakan politis yang berbeda-beda, misalnya etika sosialis, komunis, nasionalis, agamis, pancasilais, saintifis, tradisionalis, dan modernis. Umpamanya, bagi partai politik yang berasaskan pada etika nasionalis, seluruh tindakan politik praktisnya "seharusnya" menggambarkan kecintaannya kepada bangsa dan negara.
9 Arti Etika dalam Kajian Ilmu Akhlak
Ketika ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat, banyak hal bermuculan pandangan tentang ilmu yang bebas nilai atau netralitas etik. Akan tetapi, pandangan tersebut dibantah oleh ilmuwan lainnya karena ilmu pengetahuan yang bebas nilai akan menjadikan manusia sebagai hamba ilmu pengetahuan yang cenderung'thionalistik dan sekularis, yang ujung-ujungnya akan meniadakan keyakinan tentang kebesaran yang telah menciptakan alam semesta dan manusia.