3 Sebab Yang Mempengaruhi Motivasi Pada Perbuatan Manusia
Tentang hati sebagai kekuatan jiwa manusia dalam bertindak yang menjadi latar belakang diterima atau ditolaknya suatu perbuatan oleh Allah SWT. Misalnya, tentang munafik dan mukhlisin. Munafik, artinya orang yang perbuatannya tidak ikhlas karena berdusta kepada dirinya, kepada orang lain, dan sekaligus berdusta kepada Allah SWT. Misalnya, orang muslim melaksanakan shalat berjamaah di masjid karena menginginkan pujian dari orang lain, mungkin karena ada calon mertuanya atau calon istrinya. Isi hati ini dipelajari oleh ilmu akhlak.
Pada dasamya, perbuatan manusia dimotivasi oleh tiga hal, yaitu:
- Rasa takut, yaitu perbuatan dilaksanakan karena adanya rasa takut dalam diri manusia, seperti melaksanakan shalat karena takut berdosa dan takut masuk neraka;
- Mengharap keuntungan, suatu tindakan yang didorong oleh akibat pragmatis yang menguntungkan untuk kehidupannya, misalnya orang melaksanakan shalat karena ada janji Allah SWT. bahwa yang mendirikan shalat akan masuk surga dan terhindar dari api neraka;
- Tanpa pamrih, yaitu motivasi yang berbeda dengan dua hal di atas, sering disebut sebagai bentuk perbuatan yang didasarkan pada niat yang ikhlas dan tulus. Tidak karena atas dasar rasa takut atau karena adanya keuntungan yang dijanjikan. Bahkan, meskipun surga dan neraka tidak diciptakan oleh Allah SWT., ia tetap beramal saleh. Jadi, perbuatannya merupakan cara berterima kasih kepada yang memberikan kebajikan dan kasih sayang kepada dirinya.
![]() |
| Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi dari Perbuatan Manusia |
- Ilmu yang menentukan batas antara yang baik dan buruk, antara yang terpuji dan tercela, tentang perkataan atau perbuatan manusia lahir dan batin;
- Ilmu pengetahuan yang memberikan pengertian tentang baik dan buruk, ilmu yang mengajarkan pergaulan manusia, dan menyatakan tujuan meeka yang terakhir dari seluruh usaha dan pekerjaan mereka.
