Pengertian Bahasa Menurut William A. Haviland

Pengertian Bahasa Menurut William A. Haviland

Menurut William A. Haviland, bahasa adalah suatu sistem bunyi yang jika digabungkan menurut aturan tertentu menimbulkan arti, yang dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara dalam bahasa itu. Perlu dipahami bahwa bahasa bukanlah satu-satunya alat untuk berkomunikasi. Cara lain tersebut adalah para bahasa dan kinesika. Para bahasa adalah sistem bunyi yang menyertai bahasa, sedangkan kinesika adalah sistem gerakan tubuh yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Namun, pembahasan ini hanya akan mengurai mengenai bahasa saja. Bahasa memiliki ragam bentuk sejalan dengan beranekanya kebudayaan yang dimiliki oleh manusia.

Melihat keragaman bahasa, terkadang terbesit pertanyaan bagaimana caranya komunikasi dapat Bahasa tulis sangat menunjang proses pewarisan kebudayaan. Melalui bahasa tulis sebuah nilai budaya tersimpan lebih lama. Bahkan, beberapa peradaban yang mashur di dunia, seperti Babilonia, Mesir, Cina, dan Hindustan dapat dilacak dari peninggalan bahasa tulis mereka. Di Indonesia, beberapa suku bangsa telah mengenal tulisan yang banyak dipengaruhi oleh tulisan Palawa, Sanskerta, dan Arab. Beberapa di antaranya ialah Aksara Jawa, Aksara Sunda, Makassar, Ternate Tidore, dan Bali.

Bahasa merupakan sarana yang digunakan manusia untuk mewariskan kebudayaan kepada generasi berikutnya. Tanpa bahasa, kebudayaan akan sulit diterjemahkan dan diterima oleh generasi penerus karenanya bahasa bersifat simbolis.
Pengertian Bahasa Menurut William A. Haviland
Hal tersebut mengandung arti bahwa melalui bahasa, suatu perkataan dapat melambangkan arti apapun, meskipun hal atau benda yang di-lambangkan oleh kata tersebut tidak ada. Kebudayaan sendiri merupakan proses hasil belajar, di mana bahasa berperan vital di dalamnya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa bahasa memiliki pecan sebagai can atau alat bagi orangtua dalam mewaris-kan kebudayaan dan bagi anak sebagai can atau alat untuk mem-pelajari kebudayaan tersebut.