Pengertian Mitos Menurut William A. Haviland

Pengertian Mitos Menurut William A. Haviland, mitos adalah cerita mengenai peristiwa-peristiwa semihistoris yang menerangkn masalah-masalah akhir kehidupan manusia. Mitos merupakan gambaran dan penjelasan tentang keteraturan alam semesta yang menjadi latar belakang perilaku yang terattr. Secara antropologis, mitos diper-gunalcan untuk mengenali pan, tangan dunia suatu masyarakat. Hal ini karena mitos mengungkapkan secara tersamar mengenai konsepsi suatu masyarakat atau individu perihal kehidupan dan alam semesta.

Legenda 

Legenda merupakan cerita yang menceritakan perbuatan-perbuatan pahlawan, perpindahan penduduk, dan pembentukan adat semihistoris yang turun-temurun. Legenda berfungsi untuk menghibur dan memberi pelajaran serta untuk menambah kebanggaan orang atas keluarga, suku, atau bangsanya.

Dongeng 

Dongeng, menurut Haviland adalah cerita kreatif yang diakui sebagai khayalan untuk hiburan. Meskipun bersifat khayalan dongeng dapat berisi pelajaran praktis. Jenis-jenis dongeng dibedakan dalam empat kelompok, yaitu:
Pengertian Mitos Menurut William A. Haviland

  1. Dongeng binatang; 
  2. Dongeng biasa; 
  3. Lelucon dan anekdot; 
  4. Dongeng berumus. 
Kadang-kadang antara cerita mitos, legenda, dan dongeng sangat sulit dibedakan karena dalam legenda pun adakalanya muncul tokoh-tokoh yang tidak nyata, atau sebaliknya legenda bisa dianggap sebagai dongeng biasa. Cerita prosa rakyat bersifat anonim artinya tidak diketahui siapa pencipta atau pengarangnya sehingga pengubahan cerita dari cerita asalnya sering terjadi. Karena sifatnya yang anonim inilah maka masyarakat yang mengem-bangkannya dianggap sebagai pemilik dari cerita tersebut. Suku-suku bangsa di Indonesia hampir semuanya memiliki cerita rakyat yang berkembang dari generasi ke generasi. Dalam tulisan ini akan dikemukakan beberapa contoh cerita rakyat yang berkembang di Jawa, Nusa Tenggara, dan Kalimantan.