Penyimpangan dan Keberhasilan di Berbagai Bidang Pada Masa Orde Baru

Penyimpangan dan Keberhasilan di Berbagai Bidang Pada Masa Orde Baru


Pelaksanaan Demokrasi Pada Masa Orde Baru 

Dernokrasi yang diterapkan negara Indonesia pada era Orde Baru dikenal dengan nama Demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila termuat dalam UUD 1945 dan dijiwai oleh sila-sila Pancasila, terutama sila keempat. Berakhirnya pelaksanaan demokrasi terpimpin terjadi bersamaan isrengan berakhirnya orde lama. Orde lama berganti dengan orde baru.

Masa pemerintahan baru ini berlangsung di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Orde baru menganggap bahwa penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD RI Tahun 1945 adalah sebab utama kegagalan dari pemerintahan sebelumnya. Orde baru merupakan tatanan perikehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia atas dasar pelaksanaan Pancasila dan UUD Republik Indonesia Tahun 1945secara murni dan konsekuen.

Dalam perkembangannya Pe.merintah orde baru mengarah pada pemerintahan yang sentralistis. Lembaga kepresidenan menjadi pusat dari seluruh proses politik dan menjadi pembentuk dan penentu agenda nasional, pengontrol kegiatan politik, dan pemberilegalitas bagi seluruh lembaga pemerintah dan negara.

Pelaksanaan demokrasi pada masa orde baru juga terjadi berbagai penyimpangan, antara lain sebagai berikut. 

  1. Terjadi sentralistik kekuasaan yang menjurus pada otoriter. 
  2. Sentralisasi kekuasaan mengakibatkan pelaksanaariipembangunan tidak merata. 
  3. Merebaknya praktik-praktik KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintahan. 
  4.  Terjadi monopoli di bidang perekonomian oleh kelompok tertentu yang dekat dengan kekuasaan. 
  5. Tidak adanya pembatasan jabatan presiden. 
Meskipun dalam pelaksanaannya dianggap tidak demokratis, pada masa orde baru juga mencatat beberapa keberhasilan di berbagai bidang, antara lain sebagai berikut: 

  1. Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70, pada tahun 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.000. 
  2. Berhasil melaksanakan program transmigrasi, meskipun menimbulkan kecemburuan sosial di kalangan tertentu. 
  3. Berhasil melaksanakan program Keluarga Berencana (KB). 
  4. Berhasil memerangi buta huruf di kalangan masyarakat. 
  5. Swasembada pangan di kalangan masyarakat Indonesia berhasil diwujudkan. 
Penyimpangan dan Keberhasilan di Berbagai Bidang Pada Masa Orde Baru
Kebijakan yang dijalankan selama pemerintahan orde baru sangat menekankan pada stabilitas nasional. Akan tetapi, orde baru kurang dalam menegakkan demokrasi. Akibatnya, pemerintahan orde baru cenderung menuju pemerintahan yang sentralistik (berpusat kepada penguasa). Proses partisipasi budaya politik dalam sistem politik nasional tidak berjalan sebagaimana mestinya.