2 Organisasi Militer Resmi Bentukan Pemerintah Jepang

2 Organisasi Militer Resmi Bentukan Pemerintah Jepang


Selain organisasi semi militer, Jepang juga membentuk organisasi militer resmi yang ditujukan sebagai bala bantuan menghadapi Sekutu.

Berikut dua organisasi militer resmi yang berhasil dibentuk, oleh pemerintah Jepang. 


1. Heiho (Barisan Pembantu Prajurit jepang) 

Heiho dibentuk bulan April 1943 dan beranggotakan para pemuda yang berusia antara 18-25 tahun dan paling rendah berpendidikan Sekolah Dasar. Tujuan pembentukan Heiho adalah membantu pertempuran langsung tentam Jepang pada saat melawan tentara Sekutu di berbagai front penempuran.

2. Peta (Pembela Tanah Air) 

Peta dibentuk pada 3 Oktober 1943. Para pemuda Indonesia yang dididik dalam organisasi ini diharuskan dapar mcmpertahankan tanah air Indonesia terhadap serangan musuh. Pemuda yang berhasil diterima scbagai anggota Peta dapat mengikuti pendidikan di Bogor. Setelah lulus, mereka diangkat menjadi daidanco (komandan batalyon), cudanco (komandan kompi), syodanco (komandan peleton), atau budanco (komandan regu), tergantung kepada tingkat kemampuan/kecakapan intelektualnya. Pembentukan Peta dimaksudkan sebagai kekuatan teralchir yang mampu membantu Jepang dalam Perang Asia Timur Raya.

Kedua organisasi tersebut mendapat pendidikan militer dari Jepang. Tugas utama yang dipikulnya adalah mempertahankan Indonesia dari serangan musuh. Lahirnya organisasi militer semacam itu ternyata berdampak positif bagi bangsa Indonesia. Mulai saat itu bangsa Indonesia mendapat pengetahuan tentang militer, terutama mengenai strategi perang danpenggunaan persenjataan. 
2 Organisasi Militer Resmi Bentukan Pemerintah Jepang

Kondisi Ekonomi 

Jepang amat membutuhlcan dana yang besar bagi biaya perangnya. Jepang juga memerlukan bantuan tempur dari negara-negara yang dijajahnya. Indonesia merupalcan salah satu wilayah yang diperichalcan mampu mendukung kemenangan Jepang. Hal ini dapat dilihat dari tersedianya sumber daya alam dan tenaga kerja.