3 Ragam Musik Arab dibagi Menjadi Nyanyian Religi, Rakyat & Musik Arab Populer

Meskipun tradisi musik Arab telah mengalami perubahan beribu-ribu tahun lamanya, mereka tetap memiliki ciri khas tersendiri dalam format musiknya.

3 Ragam Musik Arab dibagi Menjadi Nyanyian Religi, Rakyat & Musik Arab Populer


1. Nyanyian Religi 

Menurut sejarahnya, corak musik Arab erat hubungannya dengan nyanyian ayat-ayat suci dalam Al-Qur'an. Dalam hal ini, nyanyian tersebut merupakan isi dari firman Tuhan yang dilantunkan dengan hafalan. Sehingga, perhatian utama dalam nyanyian tersebut adalah teks lagu. Kefasihan berpidato dan menghafal Al-Qur'an sangat diperhatikan dalam budaya Arab. Karenanya, mulai dibentuk nyanyian kasidah dengan berbagai tema seperti keindahan alam, peristiwa politik, pengalaman religius, dan cerita tradisi klasik pra Islam.

2. Musik Rakyat 

Banyak musik tradisi rakyat yang dapat ditemukan di sepanjang daerah Arab. Musik negara-negara jazirah Arab yang kaya dengan permainan drum, menunjukkan hubungannya yang luas dengan pedagang dari Afrika. Tradisi Gnawa dari Maroko, mengambil nama dari para budak Guinean yang dibawa ke Maroko dari Afrika Barat. Musik Nubian di Mesir menggambarkan musik Arab yang unik dengan sistem nada pentatonik dan irama khusus.
3 Ragam Musik Arab dibagi Menjadi Nyanyian Religi, Rakyat & Musik Arab Populer

3. Musik Arab Populer 

Musik Arab Populer merupakan perpaduan dari kedua ragam musik di atas. Keyboard elektrik yang disesuaikan dengan maqamat mengiringi para penyanyi di dalam penampilannya. Drum dan irama musik rakyat menjadi bagian paling pokok dalam pertunjukan musik yang sebagian besar dilakukan oleh kaum muda. Dalam hal lirik lagu, penyanyi berusaha untuk mempertahankan tradisi mereka sesuai dengan gaya dan bahasanya.