6 Petunjuk Membuat Rancangan Karya Tari

Membuat Bentuk Rancangan Karya Tari Sebelum merangkai ragam gerak tari menjadi satu tarian tentukan Iebih dahulu ide, jumlah penari, lamanya menari, iringan tari, ruang menari, dan tata rias dan busananya. Baru kemudian kamu cari ragam-ragam gerak yang dapat ditarikan dan sesuai dengan ide secara perorangan, berpasangan, atau berkelompok. Setelah itu carilah irama untuk mengetahui peralihan tempat penari antara gerak yang satu ke gerakan berikutnya (pola lantai) sesuai dengan ruang pentas yang sudah ditentukan. Buatlah catatan kecil untuk masing-masing penari tentang ragam gerak yang ditarikan dengan komposisi yang ada, sehingga masing-masing individu dapat menghafal gerakannya di rumah. Jadi rancangan karya tari dapat membantu atau mempermudah kerja kelompok kalian.

Berikut 6 petunjuk membuat rancangan karya tari: 

  1. lde adalah gagasan/pemikiran dasar untuk menentukan tindakan. lde menjadi tema yang menjadi landasan untuk menyusun ragam gerak tari, sehingga dapat disusun rencana-rencana selanjutnya. 
  2. Judul adalah buah dari gagasan tema yang direncanakan sehingga dapat menceritakan isi di dalamnya, dengan dibuat nama tarian. 
  3. Bentuk penyajian adalah hasil proses garapan rangkaian gerak yang dilakukan secara individu, berpasangan, atau kelompok. 
  4. Musik pengiring adalah serangkaian bunyi-bunyian yang dihasilkan dari alat musik (eksternal) atau olah tubuh manusia (internal) yang dipakai sebagai pengiring, pemertegas, dan pendukung suasana tarian. 
  5. Waktu adalah ukuran lama berlangsungnya peragaan gerak. 
  6. Tata rias dan busana adalah penggunaan alat tambahan untuk mengubah penampilan (mempertegas wujud). Tempat adalah batasan area untuk melakukan olah seni.