Ciri Khas Gerak, Bentuk Iringan Tata Rias, dan Tata Busana Tari Mancanegara

Ciri Khas Gerak Tari Mancanegara 

Ragam gerak tari yang didukung oleh pekerja atau buruh biasanya berirama cepat, dinamis, dan romantis karena dilakukan di tempat terbuka. Ragam gerak yang muncul adalah gerak saling merespons dan mengisi ruangan sehingga para penarinya berpasang-pasangan membentuk formasi melingkar, menyudut, dan berbanjar. Ragam gerak yang muncul di kalangan para bangsawan berirama lembut mengalun sehingga muncullah ragam gerak dengan garis lengkung dengan tumpuan jari yang kuat (balet). Kaum bangsawan pun mengembangkan gerak tari ballroom dance yang tetap bergaya lembut, romantis, dan saling memeluk berdekatan.

Ciri Khas Bentuk Iringan Tata Rias, dan ata Busana Tari Mancanegara

Bentuk musik pengiring tari mancanegara, biasanya berupa alat-alat musik tradisional khas negara tempat tartan itu lahir ataupun alat mus modern untuk jenisients tartan yang lebih baru. Tata rias dan busananya pun disesuaikan dengan ciri khas negaranya masing-masing. 

Ragam Seni Tari Manca Negara

Seperti halnya tari di Indonesia, ragam gerak seni tari mancanegara juga dibedakan menjadi dua. Seni tari klasik didukung oleh para kaum bangsawan, terpelajar, dan kapitalis. Oleh karena itu ragam geraknya banyak menggunakan garis-garis lengkung yang lemah gemulai serta gerak patah-patah yang lembut seperti yang terdapat dalam Tari Balet dan Ballroom dance. Sedangkan ragam gerak seni tari kerakyatan didukung oleh kaum buruh dan para pekerja sehingga ragam gerak yang muncul adalah gerak cepat, dinamis, dan romantis seperti Tari Cha-Cha, Tari Ketuk (tap dance), Tari Rumba, Jive, dan Disco.
Ciri Khas Gerak, Bentuk Iringan Tata Plas, dan Tata Busana Tari Mancanegara
Ragam Gerak Tari Mancanegara Ragam gerak tari mancanegara disesuaikan dengan para pendukungnya, sehingga ragam gerak yang muncul menjadi pembeda sosial budaya masyarakat negara tersebut.