Kebudayaan Sebagai Sistem Norma dan Unsur-Unsur Budaya
Kebudayaan sebagai sistem norma mencakup : Pertama, Kebiasaan (folkways), yaitu cara, yang lazim dan wajar untuk melakukan sesuatu secara berulang-ulang oleh sekelompok orang; Kedua, Tata kelakuan (mores), yaitu gagasan kuat mengenai salah-benar yang mentmtuk tindakan tertentu/ melarang yang lain; Ketiga, Hukum, yaitu perangkat aturan yang telah ditetapkan secara resmi oleh kelornpok sebagai tata kelakuan yang berlaku; Keempat, Lembaga (institution), yaitu sistem hubungan sosial yang terorganisasi yang mewujudkan nilai-nilai dan tata cara tertentu serta memenuhi kebutuhan dasar masyarakat tertentu.
Unsur-Unsur Budaya
Unsur-unsur budaya meliputi : bahasa (alat / media komunikasi lisan, tulisan atau simbolik), sistem pengetahuan (aspek fungsi dari akal-pikiran rnanusia), organisasi sosial (kelembagaan sosial di masyarakat), sistem peralatan hidup dan teknologi (perangkat bantu dalam memperlancar aktivitas manusia dalam mencapai kebutuhannya), sistem mata pencaharian, sistem religi (aspek kepercayaan/ keyakinan manusia pada sesuatu yang suci), dan kesenian (wujud ekspresi seni masyarakat).
Ketiga komponen (individu, masyarakat, dan kebudayaan) dalam konsep umum kesehatan tenebut mengisyaratkan bahwa manusia merupakan subyek dan obyek sentral dalam praktek kcschatan, yang memerlukan sentuhan - sentuhan peran sosiologi khususnya sosiologi kesehatan dalam mempelajari, menelaah, mengkaji dan menganalisis perilaku sosialnya sebagai manusia.
Manusia sebagai subyek dari sosiologi kesehatan, memiliki dimensi-dimensi kesehatan, yaitu:
- Jasmaniah material keseimbangan nutrisi,
- Kesehatan fungsional organ energi aktivitas jasmaniah,
- Kesehatan pola sikap dikendalikan pikiran,
- Kesehatan emosi-rohaniah aspek spiritual keagamaan,
- Peravvatan kesehatan yang menyelunth (holistik), dan
Kebudayaan Sebagai Sistem Norma dan Unsur-Unsur Budaya - Proses penyembuhan dengan menggunakan terapi nutrisi, emosi dan sosial.
