Perkembangan Teori dalam Ilmu Sosiologi Terus Mengalami Perkembangan

Teori dalam sosiologi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat sekali. Perkembangan teori dilihat dari teori yang dibangun oleh peneroka utama sosiologi, seperti Karl Marx, Emi1e Durkheim, Max Weber, dan lainnya. Dari basis pandangan tokoh tersebut berkembang berbagai teori sosiologi modern seperti teori struktural fungsional, teo-ri struktural konflik, teori interaksionisme simbolik, teori fenomenologi, teori etnometodologi, teori dramaturgi, teori konstruksi sosial, dan teori pertukaran.

Selanjutnya berkembang pula teori feminisme, teori post-modern dan teori kritis. Dalam bab selanjutnya, teori sosiologi akan kita bahas lagi dengan mengaitkannya pada kenyataan dan feno-mena perdesaan. Adapun metode sosiologi bertujuan sebagai alat untuk melakukan penelitian. Metode penelitian sosiologi berkembang dalam bentuk pen-dekatan penelitian kualitatif dan pendekatan penelitian kuantitif yang meliputi metode survei, studi kasus, studi eksperimen, analisis sekun-der, studi dokumen, analisis isi, grounded reasearch, dan sebagainya.

Berikut sajian suatu model penelitian, secara umum mengikuti langkah yang relatif sama dengan penambahan dan pengurangan tahapan:
  • I. Memilih suatu topik 
  • II. Mendefinisikan masalah 
  • III. Meninjau bahan pustaka
  • IV. Merumuskan suatu hipotesis 
  • V. Merumuskan definisi operasional atau definisi konsep 
  • Vl. Memilih suatu metode penelitian 
  • VII. Mengumpulkan data 
  • VIII. Analisis hasil 
  • IX. Menulis dan menyebarkan hasil penelitian 
    Perkembangan Teori dalam Ilmu Sosiologi Terus Mengalami Perkembangan
Selanjutnya kita mencoba untuk memahami apa saja fenomena-fenomena yang termasuk dalam fenomena perdesaan. Pada halaman berikut ini disajikan tabel fenomena perdesaan. Fenomena tersebut dapat ditambah sesuai dengan perkembangan realitas perdesaan lintas negara, bahkan lintas benua yang ada.