Ragam Musik India Terdiri dari Musik Klasik dan Musik Rakyat
Musik Klasik
Musik klasik India dapat diketahui dari dokumen Natya Shastra, suatu risalah drama berbahasa Sansekerta yang ditulis kira-kira abad ke-2 SM Terdapat 2 tradisi klasik, yaitu Hindustani di India Utara dan Karnatik di India Selatan. Pembedaan tradisi ini terjadi mulai abad ke-16 sebagai hasil pengaruh orang Islam di India Utara. Para siswa ini sedang belajar bermain sitar, instrumen tradisional musik India klasik, yang diperkenalkan ke dunia oleh Ravi Shankar.
Musik Rakyat
Musik Rakyat dan Populer Sekitar 7 5 % populasi India hidup di desa. Di sini tradisi tetap bertahan dan banyak orang terbebas dari pengaruh nyanyian modern., Mereka menikmati dan bermain musik dari daftar lagu-lagu yang mandiri. Nyanyian para wanita banyak digunakan pada acara perkawinan, kelahiran bayi, festival agrikultur, dan aktivitas rumah tangga. Nyanyian laki-laki sering diiringi dengan instrumen perkusi dan berhubungan dengan praktik yang bersifat kebaktian, festival tertentu, dan bekerja.Khusus musisi daerah, kebanyakan melaksanakan pertunjukan untuk upacara agama, kebaktian, pendidikan, dan pertunjukan. Yang termasuk mereka ini di antaranya para imam, penghibur, tukang cerita, dan rombongan teater. Peran penghibur lama-kelamaan terkikis oleh adanya film musik, yang sangat berpengaruh pada perkembangan musik di India. Terutama film-film musik yang didukung oleh orkes studio besar yang memanfaatkan musik klasik, musik rakyat, dan instrumen Barat. Ini membuat musik dari film (soundtrack) tersebut menjadi musik populer.
Ragam Musik India Terdiri dari Musik Klasik dan Musik Rakyat |