Cerita Bertaubat dan Memperbaiki Diri Karena Mempersekutukan Allah
Taubat yang dicicil..Banyak dari mereka yang datang (pasien ruqyah) ke klinik/ kerumah peruqyah..berkata tak ada lagi Jimat sudah dibuang..
setelah peruqyahnya datang Kerumah pasien
Edukasi lagi kedua ..nyicil..nyerahkan jimat
karena katanya
( biasanya..argumennya..berikut )
Lupa..
Karena dianggap bukan jimat yang ngasih pak ustad/ pak kyai
Sudah ga percaya hanya disimpen saja dilemari
sungkan sama yang ngasih jimat
mau dikembalikan
bukan milik pribadi.. punya ortu..nenek..kakek..
Tidak tahu
Takut kena efek klo mau buang
tak bisa jauh dr jimat itu
====
Al Quran Az zumar Ayat - 65
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Walaqad uuhiya ilaika wa-ilaal-ladziina min qablika la-in asyrakta layahbathanna 'amaluka walatakuunanna minal khaasiriin(a)
"Dan sesungguhnya, telah diwahyukan kepadamu, dan kepada (nabi-nabi) sebelummu: 'Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapus amalmu, dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi."
Apa Saja Gejala terkena Ain?
Dengan syarat anda memiliki gejala2 terkena 'ain atau yg lebih dari itu.
Jika tidak ada gejala (terkena ain) maka mimpi tersebut bisa saja adalah mimpi dari jin yang cirinya biasanya sering berulang.
Penyakit ain yg mematikan tidak harus dari orang yg dengki. Bahkan banyak gejala terkena mata iri ini dari yang memandang dengan rasa kagum/Takjub pun juga bisa membuat seseorang terkena Ain
(syekh Abu Hamman)
Jika tidak ada gejala (terkena ain) maka mimpi tersebut bisa saja adalah mimpi dari jin yang cirinya biasanya sering berulang.
Penyakit ain yg mematikan tidak harus dari orang yg dengki. Bahkan banyak gejala terkena mata iri ini dari yang memandang dengan rasa kagum/Takjub pun juga bisa membuat seseorang terkena Ain
(syekh Abu Hamman)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
“Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal dan bertanya kepadanya tentang suatu perkara, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh hari” (HR. Muslim).
Sementara itu, dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Nabi ﷺ Muhammad bersabda sebagai berikut ini:
من أتى عرافا أو كاهنا فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد
"Barangsiapa mengunjungi seorang arraaf atau peramal (dukun) dan percaya pada apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad (Alquran)." (Hadits sahih diriwayatkan Imam Ahmad)
Sementara itu, sihir merupakan bentuk dari kekufuran. Kufur sama dengan tidak memiliki iman. Allah ﷻ berfirman:
...وَلَٰكِنَّ ٱلشَّيَٰطِينَ كَفَرُوا۟ يُعَلِّمُونَ ٱلنَّاسَ ٱلسِّحْرَ... "...hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia..." (QS Al Baqarah ayat 102).
Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Nabi Muhammad ﷺ bersabda sebagai berikut ini:
اجتنبوا السبع المو بقات: الشرك بالله والسحر..."Jauhilah tujuh hal yang membinasakan (dosa besar): menyekutukan Allah, dan sihir... (HR Muslim).