Jenis-Jenis dalam Seni Patung Menurut Sahman dalam Karthadinata

Jenis-Jenis dalam Seni Patung Menurut Sahman dalam Karthadinata


Menurut Sahman dalam Karthadinata (1997:88) bahwa seni patung terdiri dari relief dan patung lepas (free standing sculpture). Namun pada perkembangannya dikenal jenis-jenis lain seperti, kinetic sculpture, sculpture setting, architectural sculpture, portrait sculpture, monumental sculpture.

Relief adalah patung yang tidak berdiri sendiri, tetapi melekat pada latar belakang dan hanya dapat diamati dari arah depan saja. Sedangkan patung lepas (free standing sculpture) merupakan karya patung yang ditampilkan sebagai karya tiga dimensi, tidak terikat pada latar belakang, bidang maupun suatu bangunan dan berdiri sendiri yang dapat dilihat maupun dinikmati dari segala arah.

Kinetic sculpture merupakan patung yang dapat bergerak, yang terdiri dari komponen yang bergerak dengan sumber tenaga. Setting sculpture merupakan patung yang kebanyakan dirancang dengan terlebih dahulu memperhatikan letak dimana patung itu akan di tempatkan, misalnya pada sebuah bangunan atau taman.

Architectural sculpture adalah patung yang difungsikan sebagai hiasan atau bagian dari rancangan suatu lingkungan arsitektur. Portrait sculpture adalah patung potret dari seseorang. Monumental sculpture adalah patung yang digunakan untuk memperingati atau mengabadikan suatu kenangan terhadap seseorang atau peristiwa penting.

Patung memiliki beberapa jenis jika dilihat dari bahannya seperti patung kayu, patung batu, patung logam, patung fiber, patung lilin dan sebagainya. Menurut Longman (dalam Karthadinata, 2009:15) patung adalah seni yang bentuknya perwujudan manusia, hewan atau benda lain yang berasal dari kayu, batu, tanah liat, logam dan sebagainya.
Jenis-Jenis dalam Seni Patung Menurut Sahman dalam Karthadinata
Maka patung dapat dikelompokkan berdasar jenis bahan yang digunakan, misalnya patung yang dibuat dengan menggunakan teknik tertentu yang hanya menggunakan bahan kayu disebut patung kayu.