Kata ulang memiliki 8 makna, di antaranya sebagai berikut.
- Banyak, tak tertentu. Contoh: orang-orang, sungai-sungai, kendaraan-kendaraan.
- Banyak dan bermacam-macam. Contoh: pepohonan, buah-buahan, tanam-tanaman.
- Menyerupai. Contoh: orang-orangan, kuda-kudaan, rumah-rumahan.
- Agak atau melemahkan sesuatu yang disebut pada kata dasar. Contoh: kebarat-baratan, tidur-tiduran.
- Intensitas kualitatif. Contoh: keras-keras, setinggi-tingginya
- Intensitas kuantitatif. Contoh: menari-nari, berlari-lari, bolak-balik.
- Makna kolektif. Contoh: dua-dua, ketiga-tiganya.
- Kesalingan. Contoh: bersalam-salaman, tawar-menawar.
Perhatikanlah kata-kata bercetak miring dalam kalimat berikut.
- Jangan pura-pura tolol.
- la berpikir dan mengingat-ingat.
- Jangan jangan, ah mudah-mudahan saja tidak terjadi dengan sepedaku
Berdasarkan bentuknya, kata ulang terbagi menjadi sebagai berikut.
1. Perulangan utuh
- Contoh: rumah-rumah, pagi-pagi, keadaan-keadaan.
- Contoh: bersalam-salaman, berhari-hari, kekanak-kanakan.
- Contoh: beras-petas, sorak-sorai, warna-warni.
Kata Ulang Memiliki 8 Makna, dan Contohnya |
- Contoh: pepohonan, dedaunn bebatuan.