Jika Sudah Belajar Kemudian Menyimpulkan Orang Lain

Jika setelah belajar, kemudian menyimpulkan yang lain lemah artinya belajarnya gagal.

Ilmu mengajarkan kemuliaan dan akan membawa pada kemuliaan. Sementara tidak ada kemuliaan pada pribadi pencela.
Jika ilmu yang diajarkan adalah kebenaran yang mulia, namun hasilnya pribadi yang tercela artinya niat belajar harus dikoreksi!
Buah ilmu adalah amal sholeh yang melahirkan kelembutan hati, empathy dan kebijakan. Ia menumbuhkan keteduhan hati, baik yang terpancar dari lisan atau jemari.
Ilmu laksana harta, ilmu yang tidak diamalkan untuk meraih ridho Allah akan menjadi alat pemuas nafsu.
Maka tak heran, selepas ilmu diraih yang ia lihat bukan kesalahan dirinya namun kelemahan teman belajarnya dulu bahkan guru pendahulunya. Subhanallah 
Sayyidina Ali pernah berkata: 
“Aku adalah hamba bagi siapapun yang mengajariku walaupun hanya satu huruf.”(Ali bin Abi Thalib)
Tidak semua anak rutin mengobrol dengan orang tuanya. Padahal, mengobrol dengan kedua orang tua penting untuk mengetahui keadaan mereka dan mengetahui cerita-cerita mereka.
Lewat momen ini, kamu akan tahu apa yang mereka rasakan dan ikatan kalian pun bisa semakin erat. Bahkan, hal ini bisa mengobati rasa rindu bagi kalian yang tinggal berjauhan, lho. Tidak harus setiap saat, kamu bisa melakukannya seminggu sekali, baik dengan bertatap muka, lewat telepon, pesan singkat, maupun video call.

Membuat atau membeli makanan dan minuman favorit
Siapa sih yang tidak suka diperhatikan? Begitu juga orang tuamu. Membuat makanan atau minuman kesukaan ibu dan ayahmu bisa menjadi salah satu cara membahagiakan orang tuamu.
Misalnya, ayah Anda sangat suka sarapan dengan roti dan kopi manis. Atau, ibu Anda sangat suka nasi goreng. Nah, cobalah sesekali membuat menu tersebut dan menyajikannya di meja makan. Lalu, ajak mereka berdua untuk sarapan bersama Anda.
Jika Anda tidak tinggal serumah dengan mereka, jangan khawatir. Anda tetap bisa melakukannya dengan membelinya melalui jasa pengiriman. Dijamin, orang tua Anda akan senang menerima makanan dan minuman yang Anda beli.

Dengarkan Saran
"Jangan tidur larut malam, Nak. Jaga kesehatanmu, Nanti kamu sakit." Mungkin kamu sudah sering mendengar kalimat seperti itu. Karena terlalu sering terjadi, terkadang kamu malah merasa tidak nyaman mendengar kalimat tersebut, karena kamu merasa sudah dewasa dan bisa mengurus diri sendiri. Nah, salah satu cara membahagiakan orang tua yang bisa kamu lakukan adalah dengan cara mendengarkan nasihat mereka ya.

Allah SWT berfirman:
(14) وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu."(QS. Luqman':14)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ،قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ، وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezkinya, maka hendaknya ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturrahim (kekerabatan).” (HR. Ahmad).

dilansir dari berbagai sumber